Inilah kegiatan petugas polisi resort Blitar yang mengajar di sekolah dasar negeri Sidodadi 02, kecamatan Garing, kabupaten Blitar, Jawa Timur. Para petugas kepolisian ini terpaksa berubah menjadi guru dadakan, karena banyak kelas yang terlantar akibat ditinggal para guru honorer yang mogok massal.
Di sekolah ini ada 3 kelas yang terlantar akibat wali kelasnya yang berstatus guru honorer mogok mengajar. Petugas polisi ini mengajarkan pelajaran tematik dan juga pelajaran tentang lalu lintas. Setelah pelajaran, petugas juga memberikan kuis kepada para siswa. Keberadaan polisi ini pun membuat para siswa menjadi senang. Siswa mengaku wali kelasnya sudah tidak mengajar sejak hari senin kemarin karena mengikuti aksi mogok mengajar. Untuk kegiatan ngajar mengajar sementara digantikan oleh guru lain. Dan hari ini ia sangat senang karena diajar oleh para polisi.
Senkli Deco Saputra, siswa SDN Sidodadi 02
“Senang”
Pelajarannya apa aja yang diajarkan Pak Polisi ??
“Tentang SIM, lalu lintas, kendaraan ....... udah.”
Para polisi mengajarkan pelajaran terhadap para siswa yang bersifat edukatif. Salah satunya pelajaran terkait lalu lintas. Meski ditinggal wali kelasnya mogok mengajar diharapkan para siswa tetap mendapatkan ilmu.
AKP Moh Amirul Hakim, Kasatlantas Polres Blitar, “Dilaksanakan selama kuran lebih 1 minggu. Maka selama 1 minggu itulah kita juga akan mengisi pelajaran-pelajaran yang dibutuhkan saat itu. Memang ada beberapa sekolah yang kosong, mangkanya bapak kapolres juga inisiatif memerintahkan kepada seluruh jajaran. Jadi para kapolsek bertanggung jawab di wilayahnya masing-masing.”
Akibat ditinggal 5 orang guru honorer mogok mengajar, kegiatan belajar mengajar di SDN Sidodai 02 terlantar. Pasalnya sekolah ini hanya memiliki 3 guru yang berstatus PNS.
Endang Supriati, kepala SDN Sidodadi 02, “Dampaknya ya, anak-anak terbengkalai. Walaupun yang mengajar PNS, tapi kan enggak maksimal. Karena mengajarnya jadi satu. . . maksudnya bergantian. Biasanya kan 1 hari penuh dari masing-masing guru kelas, sehingga pelajaran nya itu kan terpenuhi. Materinya terpenuhi. Tapi kalau seperti ini kan akhirnya terbengkalai anak-anak.”
Di kabupaten Blitar sejak hari senin kemarin, ribuan guru honorer mengikuti aksi mogok mengajar. Para guru honorer menolak proses persyaratan rekrutmen CPNS yang salah satunya membatasi umur tidak lebih dari 35 tahun. Padahal kebanyakan guru honorer yang sudah mengabdi lama ini berusia diatas 35 tahun.
Dari Blitar, Jawa Timur, Fajar Agastia, Metro TV.
Video:
Foto:
Polisi Blitar Gantikan Tugas Guru Yang Mogok Massal |
Polisi Blitar Gantikan Tugas Guru Yang Mogok Massal |
Polisi Blitar Gantikan Tugas Guru Yang Mogok Massal |
Polisi Blitar Gantikan Tugas Guru Yang Mogok Massal |
Polisi Blitar Gantikan Tugas Guru Yang Mogok Massal |
No comments:
Post a Comment