Friday, November 2, 2018

Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua, Sulawesi Selatan

Di kampung kami ini cuma dihuni oleh 15 rumah. Itu, kami dari satu keluarga semua. Jadi kami saling kenal semuanya. Kemudian dari kegiatan sehari-harinya itu dari bercocok tanam karena memang alamnya sangat cocok untuk tanam padi dengan beternak dan memelihara ikan, dengan udang.
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua,
Sulawesi Selatan

17 kampung berua di Sulawesi Selatan berpagar gunung karst dengan pelataran sawah hijau yang menawan. Bukan hanya tempat tinggal biasa, rumah di kampung Berua sarat terhadap tradisi dan harmonisasi terhadap lingkungan.

Gasing, penduduk kampung Berua
Jadi, untuk menuju kampung Berua itu, kita harus menggunakan perahu Motor selama 30 menit dari jalan raya Bosoa. Saya, Pak Gasing, selamat datang di kampung Berua. Disinilah tempat tinggal kami, Suku Bugis Makassar. Di kampung kami ini cuma dihuni oleh 15 rumah. Itu, kami dari satu keluarga semua. Jadi kami saling kenal semuanya. Kemudian dari kegiatan sehari-harinya itu dari bercocok tanam karena memang alamnya sangat cocok untuk tanam padi dengan beternak dan memelihara ikan, dengan udang.

Dahulunya disini cuma dihuni oleh leluhur kami cuma 2 unit rumah. Jadi saya merasa sangat tenang tinggal di sini, karena merasa sejuk, nyaman, damai. Kalaupun itu jauh dari pusat kota. Mari kita lihat rumah tempat tinggal kami beserta keluarga.

Inilah ruang utama dari rumah kami. Rumah kami ini terbuat dari kayu besi yang bisa bertahan sampai 50 tahun, karena kayunya sangat kuat. Jadi rumah kami ini terdiri dari 2 unit kamar tidur, kemudian ada dapur di bagian dalam. Solar panel ini hanya bisa untuk ngecas HP dengan untuk penerangan, itupun penerangannya cuma bisa sampai 2 menit, lampu saja. Jadi rumah kami ini jauh dari keramaian. Jadi untuk listrik PLN tidak bisa sampai ke sini. Jadi kami hanya menggunakan solar panel. Solar panel ini, kalau dia mendung, dia tidak bisa nyala sampai jam 01.00 malam. Biasanya cuma sampai jam 09.00 malam.

Ya inilah bagian kolong dari rumah panggung yang biasanya untuk pelihara ayam sama bebek. Jadi untuk kandang sapi Biasanya kita, di gowa, kita ikat di gowa. Jadi volumenya hanya untuk ternak ayam saja sama bebek. Terima kasih telah mengunjungi rumah kami yang ada di kampung Berua, dusun raman raman. Kami akan tetap tinggal di sini untuk melestarikan budaya Bugis Makassar.


Video:





Foto:


Di kampung kami ini cuma dihuni oleh 15 rumah. Itu, kami dari satu keluarga semua. Jadi kami saling kenal semuanya. Kemudian dari kegiatan sehari-harinya itu dari bercocok tanam karena memang alamnya sangat cocok untuk tanam padi dengan beternak dan memelihara ikan, dengan udang.
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua,
Sulawesi Selatan

Di kampung kami ini cuma dihuni oleh 15 rumah. Itu, kami dari satu keluarga semua. Jadi kami saling kenal semuanya. Kemudian dari kegiatan sehari-harinya itu dari bercocok tanam karena memang alamnya sangat cocok untuk tanam padi dengan beternak dan memelihara ikan, dengan udang.
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua,
Sulawesi Selatan

Di kampung kami ini cuma dihuni oleh 15 rumah. Itu, kami dari satu keluarga semua. Jadi kami saling kenal semuanya. Kemudian dari kegiatan sehari-harinya itu dari bercocok tanam karena memang alamnya sangat cocok untuk tanam padi dengan beternak dan memelihara ikan, dengan udang.
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua,
Sulawesi Selatan

Di kampung kami ini cuma dihuni oleh 15 rumah. Itu, kami dari satu keluarga semua. Jadi kami saling kenal semuanya. Kemudian dari kegiatan sehari-harinya itu dari bercocok tanam karena memang alamnya sangat cocok untuk tanam padi dengan beternak dan memelihara ikan, dengan udang.
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua,
Sulawesi Selatan

Di kampung kami ini cuma dihuni oleh 15 rumah. Itu, kami dari satu keluarga semua. Jadi kami saling kenal semuanya. Kemudian dari kegiatan sehari-harinya itu dari bercocok tanam karena memang alamnya sangat cocok untuk tanam padi dengan beternak dan memelihara ikan, dengan udang.
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua,
Sulawesi Selatan

Di kampung kami ini cuma dihuni oleh 15 rumah. Itu, kami dari satu keluarga semua. Jadi kami saling kenal semuanya. Kemudian dari kegiatan sehari-harinya itu dari bercocok tanam karena memang alamnya sangat cocok untuk tanam padi dengan beternak dan memelihara ikan, dengan udang.
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua,



No comments:

Post a Comment

Labels

ABC News (1) ABRI (1) Aceh (1) Alat Musik (1) Amerika (1) Amerika Serikat (5) Ancol (1) Antara (2) Automo (1) Ayam (1) Bahan Bakar (1) Bakso Tahu (1) Bali (5) Bambu (1) Bandung (1) Banggai (1) Bangkrut (1) Banjir (2) Banten (1) Batagor (1) Bedah Editorial (2) Bekasi (1) Belanda (1) Belgia (1) Bencana (2) Bengkulu (1) Berau (2) Berburu (2) Berita Satu (2) Bisnis Online (9) Blitar (1) Blogspot (2) Bosnia (1) Boyolali (1) Budaya (6) Bukit (1) Buras (1) Burung (2) California (1) Chester Bennington (4) Ciamis (1) Cikarang (1) Cina (1) CNN Indonesia (12) Daily Mail (1) Dayak (1) Demo (1) Desa (7) Desa Blimbingsari (4) DPR (1) Drone (1) Ekosistem Laut (1) Eropa (1) Facebook (5) Garut (1) Gema Tanjung (1) Gempa (2) Gereja (2) Gereja Katedral (1) Go Food (1) Goa Lawa (1) GoJek (1) Google + (1) Grab (2) Gurita (8) Guru (1) HipCar (2) How to (1) Ikan (5) Ikan Kakap (1) Ikan Koi (1) Ikan Paus (3) Iklan (4) Indosiar (1) iNews (1) iNews TV (3) Inggris (1) Instagram (1) Jakarta (1) Jakarta Barat (1) Jakarta Utara (1) Jalak (2) Jalak Bali (1) Jawa (3) Jawa Barat (7) Jawa Tengah (5) Jawa Timur (15) Jember (1) Jepara (1) Junjung Biru (1) Kalimantan (5) Kalimantan Selatan (1) Kalimantan Tengah (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (1) Kampung Wisata (1) Karawang (1) Kaur (1) Kebumen (1) Kediri (1) Kemerdekaan (10) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (6) Kepulauan Selayar (3) Kerajinan (1) Kesenian (1) Kisah Hidup (1) Klaten (2) Kolaka (1) Kolonialisme (3) Kompas TV (10) Kompetisi (1) Konsumen (1) Kopi (1) Koran (2) Korea (1) Korea Selatan (1) Korea Utara (1) KPK (2) Kroasia (1) KTP elektronik (1) Kudus (1) Kuliner (3) Lamalera (2) Lebaran (1) Lembata (6) Linkin Park (4) Lion Air (1) Lippo Group (4) Liputan 6 (2) Listrik (3) Lombok (1) Los Angeles (1) Madiun (2) Madura (1) Malang (2) Malinau (1) Maluku (1) Maratua (2) Martapura (1) Meikarta (11) Melukis (1) Metro TV (34) MNCTV (2) Mobil (5) Mochtar Riady (3) Mogok (1) Monas (1) Motor (3) Museum (2) Musik (2) Muslim (1) Nabire (1) Nasi (2) Nasi Gegog (2) Natal (10) Net TV (16) Nugget (1) Nusa Tenggara Timur (8) NY Daily News (1) Nyonya Meneer (8) Onny Arifin Yuwono (2) Palangka Raya (1) Palembang (2) Pangandaran (2) PanMunJom (1) Pantai (3) Pantai Tamban (2) Papua (1) Pare-Pare (1) Pariwisata (4) Pasar (1) Pelabuhan Ulele (1) Pendidikan (1) Penerbangan (1) Pengemis (1) Pesawat (1) Pidato (1) Pisang (3) Pohon (1) Polandia (1) Polisi (2) Ponorogo (1) Pulau (2) Pulau Nasi (1) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (2) Restoran (1) Robot (1) Samarinda (1) Sampah (1) Sariwangi (2) Sastra (1) SCTV (3) Sea World (1) Sejarah (5) Sekolah Dasar (1) Selokan (1) Semarang (1) Sepatu (1) Si Bolang (1) Sin City (1) Singapura (1) Solo (2) SPLU (6) Stockholm (1) Suku (1) Sulawesi (4) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Sungai (1) Surabaya (2) Swedia (1) Tabanan (1) Tahu (1) Tahu Goreng (1) Taipei (1) Taiwan (1) Takabonerate (1) Taman Kanak-Kanak (1) Tangerang (1) Tanjung Papurna (1) Tegal (1) Telepon (1) Tempo (2) Timlo TV (1) Tradisi (2) Trans 7 (7) Trenggalek (1) Tsunami (2) Tukang Pijat (2) TV One (1) Twitter (1) Universitas Indonesia (1) VOA Indonesia (3) Waduk (1) Warung (1) Washington (1) Wawancara (4) Website (13) Yogyakarta (2) Zagreb (1)