Gasing, penduduk kampung Berua
Jadi, untuk menuju kampung Berua itu, kita harus menggunakan perahu Motor selama 30 menit dari jalan raya Bosoa. Saya, Pak Gasing, selamat datang di kampung Berua. Disinilah tempat tinggal kami, Suku Bugis Makassar. Di kampung kami ini cuma dihuni oleh 15 rumah. Itu, kami dari satu keluarga semua. Jadi kami saling kenal semuanya. Kemudian dari kegiatan sehari-harinya itu dari bercocok tanam karena memang alamnya sangat cocok untuk tanam padi dengan beternak dan memelihara ikan, dengan udang.
Dahulunya disini cuma dihuni oleh leluhur kami cuma 2 unit rumah. Jadi saya merasa sangat tenang tinggal di sini, karena merasa sejuk, nyaman, damai. Kalaupun itu jauh dari pusat kota. Mari kita lihat rumah tempat tinggal kami beserta keluarga.
Inilah ruang utama dari rumah kami. Rumah kami ini terbuat dari kayu besi yang bisa bertahan sampai 50 tahun, karena kayunya sangat kuat. Jadi rumah kami ini terdiri dari 2 unit kamar tidur, kemudian ada dapur di bagian dalam. Solar panel ini hanya bisa untuk ngecas HP dengan untuk penerangan, itupun penerangannya cuma bisa sampai 2 menit, lampu saja. Jadi rumah kami ini jauh dari keramaian. Jadi untuk listrik PLN tidak bisa sampai ke sini. Jadi kami hanya menggunakan solar panel. Solar panel ini, kalau dia mendung, dia tidak bisa nyala sampai jam 01.00 malam. Biasanya cuma sampai jam 09.00 malam.
Ya inilah bagian kolong dari rumah panggung yang biasanya untuk pelihara ayam sama bebek. Jadi untuk kandang sapi Biasanya kita, di gowa, kita ikat di gowa. Jadi volumenya hanya untuk ternak ayam saja sama bebek. Terima kasih telah mengunjungi rumah kami yang ada di kampung Berua, dusun raman raman. Kami akan tetap tinggal di sini untuk melestarikan budaya Bugis Makassar.
Video:
Foto:
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua, Sulawesi Selatan |
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua, Sulawesi Selatan |
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua, Sulawesi Selatan |
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua, Sulawesi Selatan |
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua, Sulawesi Selatan |
Pak Gasing menceritakan tentang Kampung nya di Berua, |
No comments:
Post a Comment