Friday, November 2, 2018

Museum Taman Djamoe Ditutup Sejak Agustus 2017

Endah Permata, koordinator Taman djamoe Indonesia, menyatakan tutupnya museum yang memiliki sekitar 600 jenis tanaman obat dan 200 produk jamu yang dipamerkan di Museum Mini ini berdasarkan perintah dari kantor pusat di Semarang.
Museum Taman Djamoe Ditutup Sejak Agustus 2017

Pasca dinyatakan pailit atau bangkrut oleh Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, Museum Taman Jamu Indonesia milik Nyonya Meneer yang berada di Kabupaten Semarang juga tutup.

Tutupnya museum jamu ini pun sangat disayangkan. Mengingat tempat tersebut merupakan aset nasional yang banyak mengedukasi masyarakat dengan ratusan koleksi tanaman jamunya.

Sejak PT Nyonya Meneer dinyatakan pailit pada 4 Agustus 2017 lalu, museum Taman Djamoe Indonesia yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo pada 28 Februari 2011 lalu ini juga ikut ditutup. Di Taman Djamoe seluas 3 hektar yang biasanya selalu ramai pengunjung ini hanya terlihat beberapa petugas yang terlihat sibuk merawat taman Taman Djamoe.

Endah Permata, koordinator Taman djamoe Indonesia, menyatakan tutupnya museum yang memiliki sekitar 600 jenis tanaman obat dan 200 produk jamu yang dipamerkan di Museum Mini ini berdasarkan perintah dari kantor pusat di Semarang. Ditutupnya tempat ini pun memaksa pihak museum untuk membatalkan sejumlah Jadwal kunjungan seperti para pelajar, peneliti, hingga komunitas yang sebelumnya sudah melakukan pemesanan.

Endah Permata, koordinator Taman Djamoe Nyonya Meneer, “Perintahnya dari pusat ditutup. Tapi kan sementara naik banding ini kan ditutup. Tapi kan sebenarnya kita kan masih punya sampai oktober itu sudah ada yang booking.”
Untuk kunjungan ya bu ya ??
“Iya.”
“Malah 3 september besok ituh kita sudah dibooking untuk manten, penganten. Kasihan kemarin itu sebenarnya.”


Video:





Foto:



Endah Permata, koordinator Taman djamoe Indonesia, menyatakan tutupnya museum yang memiliki sekitar 600 jenis tanaman obat dan 200 produk jamu yang dipamerkan di Museum Mini ini berdasarkan perintah dari kantor pusat di Semarang.
Museum Taman Djamoe Ditutup Sejak Agustus 2017

Endah Permata, koordinator Taman djamoe Indonesia, menyatakan tutupnya museum yang memiliki sekitar 600 jenis tanaman obat dan 200 produk jamu yang dipamerkan di Museum Mini ini berdasarkan perintah dari kantor pusat di Semarang.
Museum Taman Djamoe Ditutup Sejak Agustus 2017

Endah Permata, koordinator Taman djamoe Indonesia, menyatakan tutupnya museum yang memiliki sekitar 600 jenis tanaman obat dan 200 produk jamu yang dipamerkan di Museum Mini ini berdasarkan perintah dari kantor pusat di Semarang.
Museum Taman Djamoe Ditutup Sejak Agustus 2017




No comments:

Post a Comment

Labels

ABC News (1) ABRI (1) Aceh (1) Alat Musik (1) Amerika (1) Amerika Serikat (5) Ancol (1) Antara (2) Automo (1) Ayam (1) Bahan Bakar (1) Bakso Tahu (1) Bali (5) Bambu (1) Bandung (1) Banggai (1) Bangkrut (1) Banjir (2) Banten (1) Batagor (1) Bedah Editorial (2) Bekasi (1) Belanda (1) Belgia (1) Bencana (2) Bengkulu (1) Berau (2) Berburu (2) Berita Satu (2) Bisnis Online (9) Blitar (1) Blogspot (2) Bosnia (1) Boyolali (1) Budaya (6) Bukit (1) Buras (1) Burung (2) California (1) Chester Bennington (4) Ciamis (1) Cikarang (1) Cina (1) CNN Indonesia (12) Daily Mail (1) Dayak (1) Demo (1) Desa (7) Desa Blimbingsari (4) DPR (1) Drone (1) Ekosistem Laut (1) Eropa (1) Facebook (5) Garut (1) Gema Tanjung (1) Gempa (2) Gereja (2) Gereja Katedral (1) Go Food (1) Goa Lawa (1) GoJek (1) Google + (1) Grab (2) Gurita (8) Guru (1) HipCar (2) How to (1) Ikan (5) Ikan Kakap (1) Ikan Koi (1) Ikan Paus (3) Iklan (4) Indosiar (1) iNews (1) iNews TV (3) Inggris (1) Instagram (1) Jakarta (1) Jakarta Barat (1) Jakarta Utara (1) Jalak (2) Jalak Bali (1) Jawa (3) Jawa Barat (7) Jawa Tengah (5) Jawa Timur (15) Jember (1) Jepara (1) Junjung Biru (1) Kalimantan (5) Kalimantan Selatan (1) Kalimantan Tengah (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (1) Kampung Wisata (1) Karawang (1) Kaur (1) Kebumen (1) Kediri (1) Kemerdekaan (10) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (6) Kepulauan Selayar (3) Kerajinan (1) Kesenian (1) Kisah Hidup (1) Klaten (2) Kolaka (1) Kolonialisme (3) Kompas TV (10) Kompetisi (1) Konsumen (1) Kopi (1) Koran (2) Korea (1) Korea Selatan (1) Korea Utara (1) KPK (2) Kroasia (1) KTP elektronik (1) Kudus (1) Kuliner (3) Lamalera (2) Lebaran (1) Lembata (6) Linkin Park (4) Lion Air (1) Lippo Group (4) Liputan 6 (2) Listrik (3) Lombok (1) Los Angeles (1) Madiun (2) Madura (1) Malang (2) Malinau (1) Maluku (1) Maratua (2) Martapura (1) Meikarta (11) Melukis (1) Metro TV (34) MNCTV (2) Mobil (5) Mochtar Riady (3) Mogok (1) Monas (1) Motor (3) Museum (2) Musik (2) Muslim (1) Nabire (1) Nasi (2) Nasi Gegog (2) Natal (10) Net TV (16) Nugget (1) Nusa Tenggara Timur (8) NY Daily News (1) Nyonya Meneer (8) Onny Arifin Yuwono (2) Palangka Raya (1) Palembang (2) Pangandaran (2) PanMunJom (1) Pantai (3) Pantai Tamban (2) Papua (1) Pare-Pare (1) Pariwisata (4) Pasar (1) Pelabuhan Ulele (1) Pendidikan (1) Penerbangan (1) Pengemis (1) Pesawat (1) Pidato (1) Pisang (3) Pohon (1) Polandia (1) Polisi (2) Ponorogo (1) Pulau (2) Pulau Nasi (1) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (2) Restoran (1) Robot (1) Samarinda (1) Sampah (1) Sariwangi (2) Sastra (1) SCTV (3) Sea World (1) Sejarah (5) Sekolah Dasar (1) Selokan (1) Semarang (1) Sepatu (1) Si Bolang (1) Sin City (1) Singapura (1) Solo (2) SPLU (6) Stockholm (1) Suku (1) Sulawesi (4) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Sungai (1) Surabaya (2) Swedia (1) Tabanan (1) Tahu (1) Tahu Goreng (1) Taipei (1) Taiwan (1) Takabonerate (1) Taman Kanak-Kanak (1) Tangerang (1) Tanjung Papurna (1) Tegal (1) Telepon (1) Tempo (2) Timlo TV (1) Tradisi (2) Trans 7 (7) Trenggalek (1) Tsunami (2) Tukang Pijat (2) TV One (1) Twitter (1) Universitas Indonesia (1) VOA Indonesia (3) Waduk (1) Warung (1) Washington (1) Wawancara (4) Website (13) Yogyakarta (2) Zagreb (1)