Sunday, November 4, 2018

Bisa Nyampe Tanpa Nyetir (1)

Mendesain proses reservasi via aplikasi, HipCar mengklaim semua proses dilakukan tanpa perlu bertemu siapa pun. Dengan bantuan peta di aplikasi, konsumen cukup datang ke titik pengambilan dan membawa mobil sewa dengan hanya mengambil mobil pribadinya sendiri yang terparkir di suatu area.
Bisa Nyampe Tanpa Nyetir (1)

Kondisi lalu lintas seperti ini setia menemani pagi dan sore warga ibukota di hari-hari produktifnya. Padat, bising, bercampur polusi yang tak kunjung usai. Bagaimana tidak ?? Pertumbuhan kendaraan roda empat mencapai 8% per tahun. Belum lagi kendaraan roda dua yang bertambah hingga 12% pertahun.

Kehadiran transportasi masal, bahkan platform sewa transportasi online seperti gojek dan grab ternyata tak cukup efektif mengakomodir kebutuhan mobilisasi yang tinggi warga DKI. Setidaknya itu yang dirasakan Joshua.

Joshua, pengguna, “Kalau aku pergi meeting itu aku enggak cuma meeting 1 tempat. Aku perlu ke beberapa tempat. Dan misalnya aku pakai taksi atau pakai taksi online gitu kan jadinya harus sewa terus-terusan tuh. Kalau ini aku punya flexibility, dimana kau bisa akses kapan aja, mobil aku kayak mobil sendiri dah.”

Ya, Joshua memang tak menggunakan kendaraan umum. Namun ia juga tak membawa kendaraannya sendiri. Mobil ini ia dapatkan dari sebuah aplikasi sewa mobil online bernama HipCar. Terinspirasi dari layanan serupa di Amerika Serikat bernama VipCar sejak 2015, Leo Tanadi membangun HipCar. Perusahaan rintisan dibidang transportasi yang menjamin ketersediaan mobil tanpa sopir. Tanpa perlu reservasi jauh sebelumnya dan tanpa aturan jam sewa tertentu.

Video yang berhubungan:
Bisa Nyampe Tanpa Nyetir (1)
Bisa Nyampe Tanpa Nyetir (2)
Bisa Nyampe Tanpa Nyetir (3)

Leo Tanady, CEO HipCar, “Industri nya rental mobil itu lebih supply ke corporate-corporate gituh. Jadi biasanya konsumen mau sewa mobil itu, enggak segampang itu. Dia biasanya musti booking dari jauh-jauh hari dan avaibility mobilnya itu belum ada pasti gituh, mau minjem mobil dapat apa. Biasanya sewanya minimum sehari atau 24 jam. Kita juga cuma bisa sewa hanya per jam begituh. Jadi on demand aja.”

Mendesain proses reservasi via aplikasi, HipCar mengklaim semua proses dilakukan tanpa perlu bertemu siapa pun. Dengan bantuan peta di aplikasi, konsumen cukup datang ke titik pengambilan dan membawa mobil sewa dengan hanya mengambil mobil pribadinya sendiri yang terparkir di suatu area. Tertarik untuk mengenal kemudahan sewa mobil Melalui aplikasi HipCar, saya pun menemui Abimanyu Dharma, software Enginer HipCar.

Abimanyu Dharma Poernomo, software engineer, “Mencari stasiun yang terdekat dengan kita, yaitu kita bisa pencet tombol find station. Langsung klik aja station-nya. Nah di station ini nanti akan terlihat mobil mana yang available. Nah kemudian tinggal masuk aja. Anda bisa cek disini, misalnya terkain dengan, kan misalnya Jakarta ganjil genap tuh. Butuh ganjil atau genap, itu bisa dilihat property-nya. Kita juga diperlihat per 24 jam nya berapa. Kita ada juga advance book, cuma maksimal advance book nya 1 hari kerja. Terus kemudian tinggal rent aja. Nah ketika rent, ditanya, konfirmasi. Setelah di konfirmasi, dia akan ke reservasi aktif.”

Michael Saputra, COO HipCar
“Kebanyakan yang paling sering sewa mobil kita, kebanyakan anak-anak kuliahan gituh. Mungkin salah satu alasan yang paling utama karena mereka memang lebih terbiasa sama teknologi ya, itu satu. Yang kedua, mereka memang mungkin belum mampu beli mobil atau belum apa namanya, dananya belum tersedia. Jadi, tapi mereka butuh mobil. Semua dilakukan lewat handphone lah istilah nya. Ya jadi secara privacy juga lebih enak. Dari secara kecepatan juga nggak perlu urusan sama orang. Dari sisi pembayaran juga lebih murah, karena kita nggak ada supirnya bisa dibilang, gituh.”

Buang Sampah Dapat Uang

Belakangan sampah jadi masalah yang diperbincangkan di ibu kota. Nah mungkin Jakarta bisa belajar dari Taiwan soal pengelolaan sampah via teknologi. Semuanya bermuara disini. iTrash, selama 24 jam masyarakat bisa membuang sampah baik organik dan non organik di mesin ini. Menariknya jika biasanya anda harus membayar jasa tukang sampah, kini anda justru diberikan imbalan saat buang sampah.

Huang, warga, “Ini sangat dekat dengan rumah saya. Saya bisa mengumpulkan uang di kartu EasyCard. Ini sangat dekat dengan rumah saya. Saya bisa mengumpulkan uang di kartu EasyCard dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Jadi saya pikir ini sangt menyenangkan.”

Ya, untuk setiap yang dibuang masyarakat akan memang mendapatkan cash back langsung pada kartu EasyCard yang biasa digunakan untuk Nek and Party.

Jewel Lio, wakil GM Hao-Yang Environmental Science Ltd, “Sebuah booth bisa mengoleksi lebihd ari 200 kilogram sampah. Kami ingin membuat sekitar 10 ribu iTrash di wilayah Taipei. Sebuah booth bisa mengoleksi lebih dari 200 kilogram sampah. Jadi warga bisa melakukan proses daur ulang di mesin. Dengan demikian layanan yang disediakan iTrash bisa lebih lengkap dan menjadi bagian dari desain SmartCity.”

Keberadaan iTrash pun diharapkan bisa menjadi solusi permanen atas permasalahan sampah yang lama jadi momok utama di Taiwan.

Beberes Rumah Dibantu Robot

Pusing dengan rumah yang berantakan, mungkin robot asal Jepang ini bisa membantu anda. Ya, menggunakan teknologi diclearning, robot ini tak hanya mampu memahami tata letak ruangan, melainkan juga bisa mengenali barang yang tercecer dan dimana seharusnya barang tersebut diletakkan.

Jun Hatori, tim produsen preferred network, “Jadi kami memamerkan robot yang otomatis bisa membereskan ruangan dan tidak ada kecurangan di dalamnya. Jadi tidak ada manusia yang mengontrol. Ini menggunakan kamera di bagian wajahnya. Ia mampu mendeteksi objek di ruangan ini dan membersihkannya seluruhnya. Jadi tidak ada manusia yang mengontrol. Ini menggunakan kamera di bagian wajahnya. Ia mampu mendeteksi objek di ruangan ini dan membersihkan seluruhnya.”

Tak hanya itu, robot ini semakin pintar karena bisa menerima perintah suara visual untuk membereskan bagian tertentu ruangan. Melalui kata-kata atau gerakan seperti meluncur, bahkan bisa membantu barang yang hilang.

Tapi kan kalau sudah di lock engine kayak gini, dia tidak bisa starter lagi.
Coba ??
Oh iya benar.


Video:







Foto:


Mendesain proses reservasi via aplikasi, HipCar mengklaim semua proses dilakukan tanpa perlu bertemu siapa pun. Dengan bantuan peta di aplikasi, konsumen cukup datang ke titik pengambilan dan membawa mobil sewa dengan hanya mengambil mobil pribadinya sendiri yang terparkir di suatu area.
Bisnis Transportasi Akan Terus Berkembang Diantara Lalu Lintas
Digital (01)

Mendesain proses reservasi via aplikasi, HipCar mengklaim semua proses dilakukan tanpa perlu bertemu siapa pun. Dengan bantuan peta di aplikasi, konsumen cukup datang ke titik pengambilan dan membawa mobil sewa dengan hanya mengambil mobil pribadinya sendiri yang terparkir di suatu area.
Bisnis Transportasi Akan Terus Berkembang Diantara Lalu Lintas
Digital (01)

Mendesain proses reservasi via aplikasi, HipCar mengklaim semua proses dilakukan tanpa perlu bertemu siapa pun. Dengan bantuan peta di aplikasi, konsumen cukup datang ke titik pengambilan dan membawa mobil sewa dengan hanya mengambil mobil pribadinya sendiri yang terparkir di suatu area.
Bisnis Transportasi Akan Terus Berkembang Diantara Lalu Lintas
Digital (01)





No comments:

Post a Comment

Labels

ABC News (1) ABRI (1) Aceh (1) Alat Musik (1) Amerika (1) Amerika Serikat (5) Ancol (1) Antara (2) Automo (1) Ayam (1) Bahan Bakar (1) Bakso Tahu (1) Bali (5) Bambu (1) Bandung (1) Banggai (1) Bangkrut (1) Banjir (2) Banten (1) Batagor (1) Bedah Editorial (2) Bekasi (1) Belanda (1) Belgia (1) Bencana (2) Bengkulu (1) Berau (2) Berburu (2) Berita Satu (2) Bisnis Online (9) Blitar (1) Blogspot (2) Bosnia (1) Boyolali (1) Budaya (6) Bukit (1) Buras (1) Burung (2) California (1) Chester Bennington (4) Ciamis (1) Cikarang (1) Cina (1) CNN Indonesia (12) Daily Mail (1) Dayak (1) Demo (1) Desa (7) Desa Blimbingsari (4) DPR (1) Drone (1) Ekosistem Laut (1) Eropa (1) Facebook (5) Garut (1) Gema Tanjung (1) Gempa (2) Gereja (2) Gereja Katedral (1) Go Food (1) Goa Lawa (1) GoJek (1) Google + (1) Grab (2) Gurita (8) Guru (1) HipCar (2) How to (1) Ikan (5) Ikan Kakap (1) Ikan Koi (1) Ikan Paus (3) Iklan (4) Indosiar (1) iNews (1) iNews TV (3) Inggris (1) Instagram (1) Jakarta (1) Jakarta Barat (1) Jakarta Utara (1) Jalak (2) Jalak Bali (1) Jawa (3) Jawa Barat (7) Jawa Tengah (5) Jawa Timur (15) Jember (1) Jepara (1) Junjung Biru (1) Kalimantan (5) Kalimantan Selatan (1) Kalimantan Tengah (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (1) Kampung Wisata (1) Karawang (1) Kaur (1) Kebumen (1) Kediri (1) Kemerdekaan (10) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (6) Kepulauan Selayar (3) Kerajinan (1) Kesenian (1) Kisah Hidup (1) Klaten (2) Kolaka (1) Kolonialisme (3) Kompas TV (10) Kompetisi (1) Konsumen (1) Kopi (1) Koran (2) Korea (1) Korea Selatan (1) Korea Utara (1) KPK (2) Kroasia (1) KTP elektronik (1) Kudus (1) Kuliner (3) Lamalera (2) Lebaran (1) Lembata (6) Linkin Park (4) Lion Air (1) Lippo Group (4) Liputan 6 (2) Listrik (3) Lombok (1) Los Angeles (1) Madiun (2) Madura (1) Malang (2) Malinau (1) Maluku (1) Maratua (2) Martapura (1) Meikarta (11) Melukis (1) Metro TV (34) MNCTV (2) Mobil (5) Mochtar Riady (3) Mogok (1) Monas (1) Motor (3) Museum (2) Musik (2) Muslim (1) Nabire (1) Nasi (2) Nasi Gegog (2) Natal (10) Net TV (16) Nugget (1) Nusa Tenggara Timur (8) NY Daily News (1) Nyonya Meneer (8) Onny Arifin Yuwono (2) Palangka Raya (1) Palembang (2) Pangandaran (2) PanMunJom (1) Pantai (3) Pantai Tamban (2) Papua (1) Pare-Pare (1) Pariwisata (4) Pasar (1) Pelabuhan Ulele (1) Pendidikan (1) Penerbangan (1) Pengemis (1) Pesawat (1) Pidato (1) Pisang (3) Pohon (1) Polandia (1) Polisi (2) Ponorogo (1) Pulau (2) Pulau Nasi (1) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (2) Restoran (1) Robot (1) Samarinda (1) Sampah (1) Sariwangi (2) Sastra (1) SCTV (3) Sea World (1) Sejarah (5) Sekolah Dasar (1) Selokan (1) Semarang (1) Sepatu (1) Si Bolang (1) Sin City (1) Singapura (1) Solo (2) SPLU (6) Stockholm (1) Suku (1) Sulawesi (4) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Sungai (1) Surabaya (2) Swedia (1) Tabanan (1) Tahu (1) Tahu Goreng (1) Taipei (1) Taiwan (1) Takabonerate (1) Taman Kanak-Kanak (1) Tangerang (1) Tanjung Papurna (1) Tegal (1) Telepon (1) Tempo (2) Timlo TV (1) Tradisi (2) Trans 7 (7) Trenggalek (1) Tsunami (2) Tukang Pijat (2) TV One (1) Twitter (1) Universitas Indonesia (1) VOA Indonesia (3) Waduk (1) Warung (1) Washington (1) Wawancara (4) Website (13) Yogyakarta (2) Zagreb (1)