Sunday, November 4, 2018

Bisa Nyampe Tanpa Nyetir (2)

Berkat inovasinya, HipCar telah diunduh hingga 20 ribu kali di appstore dan 83 ribu di android. Menyediakan 40 titik pengambilan mobil yang tersebar di wilayah jabodetabek, Bandung dan Bali, dengan rata-rata treat minimal durasi per 2-3 jam hingga lebih dari 24 jam dengan tarif maksimal 450 ribu rupiah. Dengan model bisnis persentase, setiap transaksi.
Bisnis Eksklusif Akan Terus Berkembang Diantara Lalu Lintas
Digital (02)

Transportasi menjadi sendi utama jika berbicara soal mobilisasi berkunjung produktivitas. Tak heran sektor ini pun banyak dilirik sebagai ladang bisnis yang menggiurkan. Khususnya bagi perusahaan yang berbasis teknologi.

Seperti start up asal India, revv yang menawarkan jasa penyewaan mobil lepas kunci. Baru saja menerima pendanaan seri B dari perusahaan otomotif terbesar Korea Selatan, Hyundai sebesar 14,2 juta dolar Amerika. Atau get around asal Amerika Serikat yang meraih dana segar dari SoftBank hingga 300 juta dolar Amerika Serikat. Angka ini menjadi motivasi bagi perusahaan rintisan lokal bernama HipCar.

Jumlah teknologi pun dibenamkan. Mulai dari kecerdasan buatan untuk mendeteksi sang peminjam, hingga GPS untuk mengetahui lokasi mobil yang dipinjam secara realtime. Tak ketinggalan teknologi mereka juga memungkinkan komunikasi dengan mobil yang disewakan. Software engineer, Abimanyu menunjukkannya langsung pada saya.

Abimanyu Dharma Poernomo, software engineer,
“Buka ramalan, check in. Kita tinggal tekan tombol check in aja. Nah kemudian dia minta selvy, lalu akan muncul dans report.”
Apa tuh maksunya ??
“Dans report itu kita cek dulu tuh kondisi mobil secara eksteriornya. Di submit, kemudian nanti kita bisa masuk mobilnya.”
Wah, ada suaranya tadi kan ??
“Nanti biasanya mobilnya langsung kebuka.”
“Bisanya kita pasti ada kunci. Kemudian ada STNK. Ada kartu bensin. Tinggal pakai aja deh. Ketika udah hidup, kita semua udah tau tuh statusnya. Mulai dari sini nih, dari lapton ini. Ada comment center nya.”
Ini belum ke kunci ini kan. Centra lock nya unlock nih. Kalau misalnya mau di lock itu bisa ??
“Bisa.”
“Kita bisa matiin mesinnya.”
Itu gimana, cara matiin mesinnya??
“Mesinnya itu tinggal di lock engine ini.”
Ok benar yah, langsung mati
“Ketika sudah di lock engine kayak ginih, dia tidak bisa di starter lagi.”

Coba. Oh iya benar

Berkat inovasinya, HipCar telah diunduh hingga 20 ribu kali di appstore dan 83 ribu di android. Menyediakan 40 titik pengambilan mobil yang tersebar di wilayah jabodetabek, Bandung dan Bali, dengan rata-rata treat minimal durasi per 2-3 jam hingga lebih dari 24 jam dengan tarif maksimal 450 ribu rupiah. Dengan model bisnis persentase, setiap transaksi.

Leo Tanady, CEO HipCar, “Kedepannya itu sebenarnya kita mau ke motor juga yah. Jadi kita itu mau jadi mobilitas yang komplit, bukan hanya mobil tapi motor. Mungkin aja ke depan bisa kita explore skuter lagi ya kan atau bicycle electric.”

Video yang berhubungan:
Bisa Nyampe Tanpa Nyetir (1)
Bisa Nyampe Tanpa Nyetir (2)
Bisa Nyampe Tanpa Nyetir (3)

Satu lagi perusahaan rintisan yang fokus menyediakan sewa mobil dengan bantuan teknologi adalah Automo. Berbeda dengan HipCar, automo fokus kepada wisatawan asing ketika berlibur. Dikembangkan oleh Charles Lin, automo fokus membantu para wisatawan asing yang ingin berwisata ke suatu tempat dengan menggunakan kendaraan pribadi dan mengincar pengguna mobil mewah.

Charles Lin, ceo Automo, “Yang ingin saya lakukan adalah membuat semua orang lebih mudah untuk menemukan driver. Jadi ketika mereka tiba misalnya di Bali, drivernya sudah siap untuk menjemput daripada harus mencari dan mengantri taksi.”

Memulai bisnis rintisan di negeri asalnya sendiri, Singapura, Charles mencoba peruntungannya ke tanah air. Percaya diri tanpa aplikasi, halaman web automoIndonesia.com menjadi platform yang dipilih untuk melayani para penggunanya yang ingin menyewa transportasi dengan berbagai pilihan jenis kendaraan sesuai kebutuhan. Baik dengan supir atau dengan lepas kunci.

Kyle Fletcher, creative lead automo, “Anda tinggal pilih destinasi, misalnya Bali pilih tanggal berapa. Berapa lama dari tanggal berapa sampai tanggal berapa. Lalu tinggal cari, nanti akan ditampilkan pilihan-pilihan yang ada di Bali. Kami punya banyak pilihan dari SUV, vans, motor bahkan mobil mewah. Kalau anda ingin menyewa mobil keluarga tinggal klik dan klik “Book Now.” Fitur “Time” disini adalah kapan anda mau kendaraannya diantar atau mau diambil bisa set waktu disana dan berapa jam akan menggunakannya dan pilih “Book Now.”

Inilah yang akan menyapa anda ketika bepergian ke Eropa di masa mendatang. Di layar komputer sebuah avatar akan menampilkan sejumlah pertanyaan yang biasa diajukan petugas imigrasi. Namun Jangan coba-coba berbohong karena iBord terkontrol dan mampu mendeteksi Apakah seseorang telah jujur atau tidak soal maksud kedatangannya ke sebuah wilayah.

Keeley Crockett, spesialis AI Manchester Metropolitan University, “Setiap traveler akan dianalisa dengan menggunakan sistem deteksi otomatis untuk melihat apakah orang tersebut berbohong atau tidak untuk menjawab beberapa pertanyaan. Bagaimana ia bisa melakukannya ?? Ini menggunakan tingkah laku non-verbal. Dengan memperhatikan gerak tubuh yang paling kecil, kami tidak memperhatikan seperti tersenyum atau mengerutkan dahi. Namun kami melihat ke hal yang lebih kecil seperti pergerakan bola mata, ke kanan atau ke kiri. Jadi kami mengkombinasikannya dengan kalkulasi “risk score” dan kami menggunakannya untuk mendeteksi kebohongan.”

Selain untuk mempercepat alur traveller, keberadaan iBord control bertujuan untuk memperkuat pengamanan, pembatasan, dan mencegah teroris yang bebas berpindah di wilayah Eropa.

Coba cek berapa jumlah pengikuti anda di Instagram, jika anda sudah memiliki minimal 1.000 follower anda sudah bisa makan sushi gratis setelah pemesanan pertama di restoran “This Is Not A Sushibar,” Milan, Italia ini.

Valenzano & Terranova, “Kami punya masing-masing 1.600 pengikut. Tidak banyak dan awalnya kami tidak tahu. Kami berharap bisa dapat 1 makanan gratis, mungkin Uramaki.”

Ya, promo dibagi menjadi 5 kategori. Sementara bagi anda yang memiliki diatas 100 ribu follower, makanan anda seluruhnya gratis. Namun setelahnya, anda harus mengunggap foto dengan menyertakan akun instagram restoran dan taggarnya.

Matteo Pittarello, “Banyak pelanggan kami adalah generasi milenials. Kebanyakan wanita dan kami kesulitan untuk menjangkau mereka. Banyak pelanggan kami adalah generasi milenials, kebanyakan wanita dan kami kesulitan untuk menjangkau mereka. Mereka semua ada di Instagram, dan kami tidak terbiasa berbicara dengan mereka. Karena kami tidak ada di jejaring sosial tersebut. Karenanya ide untuk membuat orang membayar makan dan membuat kami terlihat tampaknya adalah cara meraih pasar yang menarik.”

Wah kalau ide seperti ini menjalan ke Indonesia, restoran ini tentu jadi sangat menarik yah bagi para selegram.

Ini kedepannya di website kami juga, bisa kita pindah kursnya ke Indonesian Rupiah.

Website: HipCar
Facebook : HipCar ID
Twitter: HipCar id
Telepon: 0877-7780-8050


Video:









Foto:


Berkat inovasinya, HipCar telah diunduh hingga 20 ribu kali di appstore dan 83 ribu di android. Menyediakan 40 titik pengambilan mobil yang tersebar di wilayah jabodetabek, Bandung dan Bali, dengan rata-rata treat minimal durasi per 2-3 jam hingga lebih dari 24 jam dengan tarif maksimal 450 ribu rupiah. Dengan model bisnis persentase, setiap transaksi.
Bisnis Eksklusif Akan Terus Berkembang Diantara Lalu Lintas
Digital (02)

Berkat inovasinya, HipCar telah diunduh hingga 20 ribu kali di appstore dan 83 ribu di android. Menyediakan 40 titik pengambilan mobil yang tersebar di wilayah jabodetabek, Bandung dan Bali, dengan rata-rata treat minimal durasi per 2-3 jam hingga lebih dari 24 jam dengan tarif maksimal 450 ribu rupiah. Dengan model bisnis persentase, setiap transaksi.
Bisnis Eksklusif Akan Terus Berkembang Diantara Lalu Lintas
Digital (02)

Berkat inovasinya, HipCar telah diunduh hingga 20 ribu kali di appstore dan 83 ribu di android. Menyediakan 40 titik pengambilan mobil yang tersebar di wilayah jabodetabek, Bandung dan Bali, dengan rata-rata treat minimal durasi per 2-3 jam hingga lebih dari 24 jam dengan tarif maksimal 450 ribu rupiah. Dengan model bisnis persentase, setiap transaksi.
Bisnis Eksklusif Akan Terus Berkembang Diantara Lalu Lintas
Digital (02)

Berkat inovasinya, HipCar telah diunduh hingga 20 ribu kali di appstore dan 83 ribu di android. Menyediakan 40 titik pengambilan mobil yang tersebar di wilayah jabodetabek, Bandung dan Bali, dengan rata-rata treat minimal durasi per 2-3 jam hingga lebih dari 24 jam dengan tarif maksimal 450 ribu rupiah. Dengan model bisnis persentase, setiap transaksi.
Bisnis Eksklusif Akan Terus Berkembang Diantara Lalu Lintas
Digital (02)

Berkat inovasinya, HipCar telah diunduh hingga 20 ribu kali di appstore dan 83 ribu di android. Menyediakan 40 titik pengambilan mobil yang tersebar di wilayah jabodetabek, Bandung dan Bali, dengan rata-rata treat minimal durasi per 2-3 jam hingga lebih dari 24 jam dengan tarif maksimal 450 ribu rupiah. Dengan model bisnis persentase, setiap transaksi.
Bisnis Eksklusif Akan Terus Berkembang Diantara Lalu Lintas
Digital (02)




1 comment:

  1. Semangat kewirausahaan di Indonesia akan selalu muncul.
    Walau dari sisi tranportasi sudah cukup banyak perusahaan-perusahaan besar telah menemukan jati dirinya.
    Namun kenyataan itu tetap memiliki celah. Yang dirasakan oleh konsumen masih belum memadai.
    Dalam artikel ini, faktor yang menonjol adalah Bisnis sewa menyewa Helikopter.

    ReplyDelete

Labels

ABC News (1) ABRI (1) Aceh (1) Alat Musik (1) Amerika (1) Amerika Serikat (5) Ancol (1) Antara (2) Automo (1) Ayam (1) Bahan Bakar (1) Bakso Tahu (1) Bali (5) Bambu (1) Bandung (1) Banggai (1) Bangkrut (1) Banjir (2) Banten (1) Batagor (1) Bedah Editorial (2) Bekasi (1) Belanda (1) Belgia (1) Bencana (2) Bengkulu (1) Berau (2) Berburu (2) Berita Satu (2) Bisnis Online (9) Blitar (1) Blogspot (2) Bosnia (1) Boyolali (1) Budaya (6) Bukit (1) Buras (1) Burung (2) California (1) Chester Bennington (4) Ciamis (1) Cikarang (1) Cina (1) CNN Indonesia (12) Daily Mail (1) Dayak (1) Demo (1) Desa (7) Desa Blimbingsari (4) DPR (1) Drone (1) Ekosistem Laut (1) Eropa (1) Facebook (5) Garut (1) Gema Tanjung (1) Gempa (2) Gereja (2) Gereja Katedral (1) Go Food (1) Goa Lawa (1) GoJek (1) Google + (1) Grab (2) Gurita (8) Guru (1) HipCar (2) How to (1) Ikan (5) Ikan Kakap (1) Ikan Koi (1) Ikan Paus (3) Iklan (4) Indosiar (1) iNews (1) iNews TV (3) Inggris (1) Instagram (1) Jakarta (1) Jakarta Barat (1) Jakarta Utara (1) Jalak (2) Jalak Bali (1) Jawa (3) Jawa Barat (7) Jawa Tengah (5) Jawa Timur (15) Jember (1) Jepara (1) Junjung Biru (1) Kalimantan (5) Kalimantan Selatan (1) Kalimantan Tengah (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (1) Kampung Wisata (1) Karawang (1) Kaur (1) Kebumen (1) Kediri (1) Kemerdekaan (10) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (6) Kepulauan Selayar (3) Kerajinan (1) Kesenian (1) Kisah Hidup (1) Klaten (2) Kolaka (1) Kolonialisme (3) Kompas TV (10) Kompetisi (1) Konsumen (1) Kopi (1) Koran (2) Korea (1) Korea Selatan (1) Korea Utara (1) KPK (2) Kroasia (1) KTP elektronik (1) Kudus (1) Kuliner (3) Lamalera (2) Lebaran (1) Lembata (6) Linkin Park (4) Lion Air (1) Lippo Group (4) Liputan 6 (2) Listrik (3) Lombok (1) Los Angeles (1) Madiun (2) Madura (1) Malang (2) Malinau (1) Maluku (1) Maratua (2) Martapura (1) Meikarta (11) Melukis (1) Metro TV (34) MNCTV (2) Mobil (5) Mochtar Riady (3) Mogok (1) Monas (1) Motor (3) Museum (2) Musik (2) Muslim (1) Nabire (1) Nasi (2) Nasi Gegog (2) Natal (10) Net TV (16) Nugget (1) Nusa Tenggara Timur (8) NY Daily News (1) Nyonya Meneer (8) Onny Arifin Yuwono (2) Palangka Raya (1) Palembang (2) Pangandaran (2) PanMunJom (1) Pantai (3) Pantai Tamban (2) Papua (1) Pare-Pare (1) Pariwisata (4) Pasar (1) Pelabuhan Ulele (1) Pendidikan (1) Penerbangan (1) Pengemis (1) Pesawat (1) Pidato (1) Pisang (3) Pohon (1) Polandia (1) Polisi (2) Ponorogo (1) Pulau (2) Pulau Nasi (1) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (2) Restoran (1) Robot (1) Samarinda (1) Sampah (1) Sariwangi (2) Sastra (1) SCTV (3) Sea World (1) Sejarah (5) Sekolah Dasar (1) Selokan (1) Semarang (1) Sepatu (1) Si Bolang (1) Sin City (1) Singapura (1) Solo (2) SPLU (6) Stockholm (1) Suku (1) Sulawesi (4) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Sungai (1) Surabaya (2) Swedia (1) Tabanan (1) Tahu (1) Tahu Goreng (1) Taipei (1) Taiwan (1) Takabonerate (1) Taman Kanak-Kanak (1) Tangerang (1) Tanjung Papurna (1) Tegal (1) Telepon (1) Tempo (2) Timlo TV (1) Tradisi (2) Trans 7 (7) Trenggalek (1) Tsunami (2) Tukang Pijat (2) TV One (1) Twitter (1) Universitas Indonesia (1) VOA Indonesia (3) Waduk (1) Warung (1) Washington (1) Wawancara (4) Website (13) Yogyakarta (2) Zagreb (1)