Ulasan Lugas Deddy Mizwar Tentang Meikarta |
Pak Deddy, halo selamat sore
Via Telepon
Deddy Mizwar, wakil gubernur Jawa Barat. Bandung, Jawa Barat
“Selamat sore mbak Hara.”
Pak Deddy sudah beberapa hari terakhir ini menjadi headline ya di beberapa media. Pertanyaan pertama saya Pak Dedi, apakah sudah ada pihak Meikarta atau Lippo yang menghubungi PemProv Jawa Barat atau mungkin personal ke anda, Pak Deddy
“Jadi sudah ada beberapa yang resmi, beberapa hari yang lalu permohonan untuk mendapatkan rekomendasi dari pemerintah propinsi Jawa Barat yang diajukan oleh pihak Meikarta.”
Kemudian apakah sudah direspon oleh PemProv ?? Pak Deddy
“Hmmm . . . Kenapa ??”
Sudah kah ada respon dari pemerintah daerah terkait permohonan membuat surat rekomendasi tersebut ??
“Itu tidak bisa sebentar, karena ada tim tekhnis dari dinas terkait. Yaitu antara lain dinas bina marga dan tata ruang, serta ada juga dinas lingkungan hidup. Kemudian dinas sumber daya air, dan segala macam yang harus melihat seperti apa rencana pembangunan Meikarta.”
“Sementara masalah RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) di kabupaten Bekasi masih dalam tahap pembahasan dengan pemerintah propinsi Jawa Barat.”
“Jadi di kabupaten Bekasi pun belum ada penataan ruang secara detail disana yang menunjukkan itu memang kawasan untuk perumahan. Bahkan kemarin dalam pembahasan RDTR Kabupaten Bekasi, ada 6 ribu sawah eksisting yang alih fungsi lahan. Nah ini yang kita pertanyakan kemarin. Dimana gantinya itu ??”
“Itu membuat pembahasan tentang Rencana Detail Tata Ruang, Kabupaten Bekasi, kita pending sampai mereka membuat perencanaan seluruh dari kawasan kabupaten Bekasi.”
Baik, Pak Deddy artinya akan ada processing di post pone karena ada permintaan dari PemDa Jawa Barat begitu pak Deddy, benar ??
“Semestinya demikian. Karena ya, tidak betul lah bagaimana sudah membuka resell, penjualan, orang mendaftar, memberikan uang, kemudian sesuatu perizinan belum lengkap. Karena bisa saja terjadi perubahan rencana. Dari kajian tekhnis dinas-dinas terkait kan. Nah itu sebabnya secara arif semestinya dihentikan dulu.”
Pak Deddy kira-kira dari anda butuh berapa lama setelah anda berdiskusi dengan beberapa dinas terkait mengenai kajian ini. Butuh berapa lama kira-kira ini akan diselesaikan ??
Karena ini berkaitan dengan bisnis dari Meikarta, kemudian perizinan yang harusnya memang sudah dilakukan sebelumnya.
“Saya melihat ini modus. Di setiap daerah terjadi seperti ini. Nah ini tidak boleh sebetulnya. Seolah-olah jual dulu, izin belakangan. Nah modus ini sebetulnya harus diubah. Mangkanya saya katakan secara administratif dinas bina marga kami untuk menulis surat kepada pihak Meikarta untuk menghentikan dulu setiap pembangunan disana. Sampai jelas peruntukan memang kawasan Bali dan juga perizinan dari kabupaten atas rekomendasi dari pemerintah propinsi Jawa Barat berdasarkan PerDa No 12, tahun 2014. Ini perintah PerDa, kalau enggak kami nanti akan bermasalah dengan DPRD.”
Oke
“Ini perintah ya. Disini saya katakan ada langkah baiknya dihentikan dulu setiap aktivitas disana sampai selesai. Proses perizinan dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh pemerintah propinsi Jawa Barat. Belum lagi proses izinnya. Dari kabupaten, dari kabupaten tidak bisa mengeluarkan izin tanpa adanya rekomendasi dari pemerintah propinsi Jawa Barat.”
“Saya melihatnya bukan semata ini masalah di Meikarta. Kemungkinan ini akan menjadi modus di seluruh Indonesia, termasuk juga reklamasi teluk Jakarta belum ada payung hukumnya sama sekali itu.”
“Ini yang sama sekali jangan terjadi di mana pun, di bumi nusantara ini. Tidak boleh hal itu dilakukan. Jadi enggak hanya berbicara Jawa Barat, jawa barat ada PerDa-nya. Di kawasan pusat kegiatan nasional, PerDa tadi, yaitu Bogede Karpur (Bogor Depok Bekasi Karawang Purwakarta). Ada 3 wilayah pusat kegiatan nasional, melalui PerDa No 12, tahun 2014.”
Pak Deddy, apakah ada tenggang waktu. Kapan kira-kira persoalan atau polemik ini bisa diselesaikan atau mungkin PemDa Jawa barat sudah berkomunikasi. Kira-kira butuh berapa lama tenggang waktu atau dead line mengenai Polemik lahan ini sebenarnya ??
“Bukan. Ini RDTR kabupaten Bekasi belum selesai juga."
“Itu pengajuan dari kabupaten Bekasi untuk mendapatkan pengesahan dari propinsi saja, belum selesai dibahas. Bayangkan itu”
“Tiba-tiba ada kota baru yang akan dibangun. Ini problem yang, aduh kalau saya katakan ini dibiarkan akan menjadi model bagi setiap daerah. Bayangkan saja dampaknya, sementara di Jawa Barat sendiri sudah 47 juta jiwa hidup. Propinsi terbesar dengan penduduk terpadat di nusantara. Bagaimana dengan daya dukung lingkungan, daya tampung lingkungan, bagaimana kebutuhan air, bagaimana menjaga lahan pertanian berkelanjutan sebagai sebuah ketahanan pangan kita.”
“Ini banyak sekali kajiannya.”
“Oleh sebab itu kita jadikan pusat kajian nasional.”
Ini menjadi momentum ya. Dimulai dari Jawa Barat tampak tadi, karena kecurigaan anda. Modus. . . .
“Iya, jangan seperti inilah di seluruh bumi nusantara yang kita cintai, jangan seperti ini."
Dan karena ada nama besar Lippo disana, mereka jadi tidak terlalu khawatir, mereka optimistis. Proyek ini pasti jadi, enggak mungkin enggak jadi. Tapi apakah anda sepakat bahwa momentum ini bukan hanya menghentikan proyek, tapi untuk memberikan sebuah kedisiplinan
“Kita sama sekali tidak anti investasi. Tapi investasi harus diatur untuk menjamin keberlangsungan hidup manusia. Itu saja.”
“Jadi kita tidak anti investasi. Investasi diperlukan untuk adanya sebuah denyut ekonomi yang terus bergerak dan dinamis. Tetapi investasi harus diatur. Kalau tidak hanya membawa kebencanaan bagi kehidupan manusia selanjutnya.”
“Jawa barat ini adalah propinsi yang tertinggi potensi bencananya dari seluruh Indonesia. Kalau tidak kita atur, saya sangat sulit menjawab pertanyaan malaikat di kuburan nanti.”
Baik Pak Deddy. Kita akan lihat nanti, seperti apa kajian itu akan digulirkan, akan di release kepada publik nanti. Ya statement yang menarik bahwa “Tidak Ada Anti Investasi.” Hanya saja semua kajian harus dilakukan sebelum proyek itu dibangun.
Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat. Terima kasih sudah bersama kami di CNN Indonesia Bisnis.
Video:
Foto:
Ulasan Lugas Deddy Mizwar Tentang Meikarta |
Ulasan Lugas Deddy Mizwar Tentang Meikarta |
Ulasan Lugas Deddy Mizwar Tentang Meikarta |
No comments:
Post a Comment