Wednesday, November 14, 2018

Wawancara Mochtar Riady dengan CNN Indonesia

Melewati periode perkembangan ekonomi sejak industri revolusi pertama (versi Indonesia), Mochtar menganggap digitalisasi adalah kunci sukses di revolusi industri ke empat (versi Eropa). Dari situ Lippo Group akan memperlebar sayapnya di bidang digitalisasi e-Commerce, e-Payment, dan Smart City.
Wawancara Mochtar Riady dengan CNN Indonesia

Lahir di kota Malang pada tahun 1929, Mochtar Riady dikenal sebagai pendiri Lippo Group dan sebagai salah satu kunci kesuksesan Bank Central Asia di tahun 1975 hingga 1990. Mochtar Riady, pendiri Lippo Group.

“Jadi pada saat itu sebagai contoh misalnya. Pengiriman uang dari 1 tempat ke tempat yang lain tanpa memikirkan distance nya itu jauh atau pendek. Tapi oleh karena kondisi komunikasi sistem pada saat itu kurang baik dan dimonopoli oleh 5 bank-bank pemerintah, sehingga mereka service-nya disini bisa menghabiskan kira-kira 40 hari, kiriman uang itu baru sampai. Ini berupa suatu pondasi yang paling kuat bagi bank dan akhirnya oleh karena, dari hulu ke hilir, semua ada di dalam suatu platform atau wadahnya BCA ini, mangkanya ini terjadi seperti suatu clearing house yang ke dua di luar Bank Indonesia. Dan ini menjadi 1 kekuatan daripada Bank Central Asia sampai sekarang ini."

Melewati periode perkembangan ekonomi sejak industri revolusi pertama (versi Indonesia), Mochtar menganggap digitalisasi adalah kunci sukses di revolusi industri ke empat (versi Eropa). Dari situ Lippo Group akan memperlebar sayapnya di bidang digitalisasi e-Commerce, e-Payment, dan Smart City.

Joy Citra Dewi, produser lapangan CNN Indonesia
Sempat berbicara juga, bapak menyebutkan mempunyai cita-cita pemimpin 1 juta toko Pak.
“Iya.”
Bisa mungkin diceritain Pak, inspirasi nya dari mana dan apakah, bagaimana cara pelaksanaannya 1 juta toko Pak. Itu cukup banyak Pak ??
“Ini rahasia.”
Tapi memang itu yang akan nanti dijadikan platform oleh Lippo Group untuk menengahi antara e-Payment dan e-Commerce yang tadi bapak bilang
“Betul.”
“Jadi begini. . . . Dunia digital ini, maka kita tidak bisa tidak melihat keadaan di Amerika dan keadaannya di Tiongkok. Boleh dikataken hampir mungkin, at least 70% itu adalah produksi di Tiongkok. Kalau kita cerita money flow, ali pay, ...... itu the largest in the world. Kalau kita cerita merchandise flow, kita tau ada Amazon, sama Ali Baba. Tapi di Tiongkok bukan hanya satu Alibaba. Itu ada Cintung JT, ada sunning, dan begitu banyak e-Commerce yang lain. Semua berkembang dengan pesat. Nah ini kita bisa melihat lagi bahwa Tiongkok sekarang ini lah yang me-leading-ken itu dalam jual-beli e-Payment ini.”

Dan anda optimis bahwa Indonesia bisa catch up. Mungkin Lippo Group bisa membawa Indonesia ke sana
“Kita harus berusaha dan saya yakin bahwa suatu fasilitas infrastruktur telekomunikasi Indonesia, so far saya kira cukup baik. Dan kita juga lihat bahwa tenaga manusia dalam soal IT ini sebenarnya kita pun sudah sangat kuat.”

Di akhir September tahun ini, matahari department store menutup 2 gerainya di Pasar Raya Blok M dan Pasar Raya Manggarai. Dengan alasan langkah strategis korporasi karena gagal membukukan keuntungan sesuai harapan manajemen.

Dengan mengganti CEO Matahari yang baru, Mochtar berharap sektor retail tahun ini dapat membaik. Karena meski e-Commerce di Indonesia sudah mulai berkembang, Mochtar percaya bahwa interaksi antar manusia tidak bisa tergantikan.

“Kalau saya tidak melihat bahwa online itu bisa mengambil semua porsi dari kepada off line. Jadi dalam waktu yang akan datang ini, saya melihatnya adalah online sama off line ini harus bekerja sama. Itu yang dinamakan O to O. Nah, itu akan berkembang.”

Mochtar Riady juga menerapkan inovasi barunya dalam sektor properti. Menurutnya pengembang besar, kini sudah beralih dari sekedar menjual rumah dengan membangun Smart City yang independen. Dari situlah ide dibalik proyek Meikarta yang kini dijajaki Lippo Group dengan investasi mencari 278 triliun rupiah.

Deddy Mizwar, wakil gubernur Jawa Barat
“Saya melihat ini modus. Di setiap daerah terjadi seperti ini. Nah ini yang tidak boleh sebetulnya.”
“Seolah-olah jual dulu, izin belakangan.”
“Nah modus ini yang sebetulnya harus diubah.”

Untuk proyek Meikarta ini Pak, bagaimana support atau support dari pemerintah Indonesia sampai sejauh ini ??
“Saya kira pemerintah sangat men-support Meikarta.”
Apakah ada kendala yang dihadapi selama ini ??
“So far belum ada.”
“Di seluruh dunia, kota besar itu perkembangannya perumahan itu adalah vertikal. Bukan horizontal. Tapi di Jakarta ini tidak menuju kesana, tapi masih adalah horizontal. Namun menurut saya, saya merasa harus membangun kota baru untuk menampung perkembangan atau pertumbuhan ekonomi daripada Jakarta.”
“Di sisi lain, saya juga melihat bahwa potensi daripada Lippo Cikarang. Sebab Cikarang sana bukan saja Lippo Cikarang, tapi ada 5 kawasan industri yang berdeketan kesemuanya itu. Dan disitu setiap tahun menghasilkan atau memproduksi sekitar 1 juta mobil. Dan mungkin hampir 10 juta sepeda motor dan semua elektronik, seperti tv dan sebagainya ini, untuk 260 juta penduduk Indonesia, semuanya produksinya di situ. Dan disitulah saya ambil contoh dari pada Shenzhen.”
Shenzhen juga adalah kota baru bagi industri dan kota baru yang dibangun dari nol. Semua itu bisa direncanakan secara baik.”
Juga ekonominya sudah cukup maju ya ??
“Sekarang Shenzhen itu adalah, size nya itu nomor 2 setelah Shanghai.”

Di usia Mochtar Riady yang kini menginjak 88 tahun banyak lini bisnisnya sudah ditangani oleh generasi ke-2 dan ke-3.

Pak Mochtar, Lippo Grup sekarang ini sudah dipegang juga pada generasi ke-3. Lippo Group Bagaimana sih Pak caranya untuk, mungkin memotivasi. Menyamakan visi bapak, sampai ke cucu untuk tetap menjalankan bisnis Lippo Group sampai masih berjaya saat ini ??
“Ini pertanyaan yang tidak gampang dijawab ini”
“Saya jelaskan pada dia. Di dunia ini ada 3 macam sales man.”
“Kalau saya ada, misalkan gelas. Ibu membutuhkan gelas, dan transaksi jual-beli ini dan, itu adalah sales man kelas 3.”
“Kalau saya ada gelas, and then you tidak membutuhkan gelas, saya persuit you sampai beli gelas ini. Itu adalah second gelas sales man.”
“Kalau saya tidak ada gelas, you juga tidak membutuhkan gelas. Tapi saya bisa persuit you untuk membeli gelas. Nah itu first class nya.”
“Berarti apa ??”
“Itu saya harus bisa menjual ide, konsep. Nah itu yang first class. Dan saya harapkan anda semuanya ini pada suatu saat harus menjadi first class sales man.”
“Selalu adalah menjual ide.”

Saat ditanya mengenai cita-cita yang masih belum tercapai, Mochtar berharap bisa dapat lebih memperluas lini bisnis di bidang kesehatan.

Compatibility-nya ini, kita ambil contohnya Singapore Airlines. Dan avoidability-nya kita ambil McDonald. Dalam kali ini adalah saya mencoba usaha menggunakan tarif BPJS.”
“Untuk melayani. . . .”

Avotable half care gitu ya
“Iya”
“Dan setelah saya hitung-hitung adalah, itu tidak rugi.”
Tidak mungkin merugi Pak ??
“Tidak rugi, tapi untungnya sedikit.”
“Namun saya kadang-kadang tidak mengerti. Rumah sakit umum, gedungnya dibangun oleh pemerintah.”
Disubsidi
“Alatnya di beli pemerintah. Tenaga kerjanya dibiayai oleh pemerintah. Tarifnya BPJS.”
“Eh malah rugi. Padahal di subsidi.”
Berarti tata kelolanya ya Pak ??
“Ini menunjukkan bahwa cara kelolanya itu adalah tidak benar.”

Mochtar Riady menganggap bahwa kesuksesan itu tidak bisa diraih jika sensitif dengan perkembangan yang terjadi. Ia berharap Indonesia bisa berperan lebih besar lagi di perekonomian Asia-Pasifik di tahun-tahun ke depan.
Joy Citra Dewi, Jakarta


Video:






Foto:


Melewati periode perkembangan ekonomi sejak industri revolusi pertama (versi Indonesia), Mochtar menganggap digitalisasi adalah kunci sukses di revolusi industri ke empat (versi Eropa). Dari situ Lippo Group akan memperlebar sayapnya di bidang digitalisasi e-Commerce, e-Payment, dan Smart City.
Wawancara Mochtar Riady dengan CNN Indonesia

Melewati periode perkembangan ekonomi sejak industri revolusi pertama (versi Indonesia), Mochtar menganggap digitalisasi adalah kunci sukses di revolusi industri ke empat (versi Eropa). Dari situ Lippo Group akan memperlebar sayapnya di bidang digitalisasi e-Commerce, e-Payment, dan Smart City.
Wawancara Mochtar Riady dengan CNN Indonesia

Melewati periode perkembangan ekonomi sejak industri revolusi pertama (versi Indonesia), Mochtar menganggap digitalisasi adalah kunci sukses di revolusi industri ke empat (versi Eropa). Dari situ Lippo Group akan memperlebar sayapnya di bidang digitalisasi e-Commerce, e-Payment, dan Smart City.
Wawancara Mochtar Riady dengan CNN Indonesia

Melewati periode perkembangan ekonomi sejak industri revolusi pertama (versi Indonesia), Mochtar menganggap digitalisasi adalah kunci sukses di revolusi industri ke empat (versi Eropa). Dari situ Lippo Group akan memperlebar sayapnya di bidang digitalisasi e-Commerce, e-Payment, dan Smart City.
Wawancara Mochtar Riady dengan CNN Indonesia

Melewati periode perkembangan ekonomi sejak industri revolusi pertama (versi Indonesia), Mochtar menganggap digitalisasi adalah kunci sukses di revolusi industri ke empat (versi Eropa). Dari situ Lippo Group akan memperlebar sayapnya di bidang digitalisasi e-Commerce, e-Payment, dan Smart City.
Wawancara Mochtar Riady dengan CNN Indonesia

Melewati periode perkembangan ekonomi sejak industri revolusi pertama (versi Indonesia), Mochtar menganggap digitalisasi adalah kunci sukses di revolusi industri ke empat (versi Eropa). Dari situ Lippo Group akan memperlebar sayapnya di bidang digitalisasi e-Commerce, e-Payment, dan Smart City.
Wawancara Mochtar Riady dengan CNN Indonesia

Melewati periode perkembangan ekonomi sejak industri revolusi pertama (versi Indonesia), Mochtar menganggap digitalisasi adalah kunci sukses di revolusi industri ke empat (versi Eropa). Dari situ Lippo Group akan memperlebar sayapnya di bidang digitalisasi e-Commerce, e-Payment, dan Smart City.
Wawancara Mochtar Riady dengan CNN Indonesia

Melewati periode perkembangan ekonomi sejak industri revolusi pertama (versi Indonesia), Mochtar menganggap digitalisasi adalah kunci sukses di revolusi industri ke empat (versi Eropa). Dari situ Lippo Group akan memperlebar sayapnya di bidang digitalisasi e-Commerce, e-Payment, dan Smart City.
Wawancara Mochtar Riady dengan CNN Indonesia

Melewati periode perkembangan ekonomi sejak industri revolusi pertama (versi Indonesia), Mochtar menganggap digitalisasi adalah kunci sukses di revolusi industri ke empat (versi Eropa). Dari situ Lippo Group akan memperlebar sayapnya di bidang digitalisasi e-Commerce, e-Payment, dan Smart City.
Wawancara Mochtar Riady dengan CNN Indonesia





No comments:

Post a Comment

Labels

ABC News (1) ABRI (1) Aceh (1) Alat Musik (1) Amerika (1) Amerika Serikat (5) Ancol (1) Antara (2) Automo (1) Ayam (1) Bahan Bakar (1) Bakso Tahu (1) Bali (5) Bambu (1) Bandung (1) Banggai (1) Bangkrut (1) Banjir (2) Banten (1) Batagor (1) Bedah Editorial (2) Bekasi (1) Belanda (1) Belgia (1) Bencana (2) Bengkulu (1) Berau (2) Berburu (2) Berita Satu (2) Bisnis Online (9) Blitar (1) Blogspot (2) Bosnia (1) Boyolali (1) Budaya (6) Bukit (1) Buras (1) Burung (2) California (1) Chester Bennington (4) Ciamis (1) Cikarang (1) Cina (1) CNN Indonesia (12) Daily Mail (1) Dayak (1) Demo (1) Desa (7) Desa Blimbingsari (4) DPR (1) Drone (1) Ekosistem Laut (1) Eropa (1) Facebook (5) Garut (1) Gema Tanjung (1) Gempa (2) Gereja (2) Gereja Katedral (1) Go Food (1) Goa Lawa (1) GoJek (1) Google + (1) Grab (2) Gurita (8) Guru (1) HipCar (2) How to (1) Ikan (5) Ikan Kakap (1) Ikan Koi (1) Ikan Paus (3) Iklan (4) Indosiar (1) iNews (1) iNews TV (3) Inggris (1) Instagram (1) Jakarta (1) Jakarta Barat (1) Jakarta Utara (1) Jalak (2) Jalak Bali (1) Jawa (3) Jawa Barat (7) Jawa Tengah (5) Jawa Timur (15) Jember (1) Jepara (1) Junjung Biru (1) Kalimantan (5) Kalimantan Selatan (1) Kalimantan Tengah (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (1) Kampung Wisata (1) Karawang (1) Kaur (1) Kebumen (1) Kediri (1) Kemerdekaan (10) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (6) Kepulauan Selayar (3) Kerajinan (1) Kesenian (1) Kisah Hidup (1) Klaten (2) Kolaka (1) Kolonialisme (3) Kompas TV (10) Kompetisi (1) Konsumen (1) Kopi (1) Koran (2) Korea (1) Korea Selatan (1) Korea Utara (1) KPK (2) Kroasia (1) KTP elektronik (1) Kudus (1) Kuliner (3) Lamalera (2) Lebaran (1) Lembata (6) Linkin Park (4) Lion Air (1) Lippo Group (4) Liputan 6 (2) Listrik (3) Lombok (1) Los Angeles (1) Madiun (2) Madura (1) Malang (2) Malinau (1) Maluku (1) Maratua (2) Martapura (1) Meikarta (11) Melukis (1) Metro TV (34) MNCTV (2) Mobil (5) Mochtar Riady (3) Mogok (1) Monas (1) Motor (3) Museum (2) Musik (2) Muslim (1) Nabire (1) Nasi (2) Nasi Gegog (2) Natal (10) Net TV (16) Nugget (1) Nusa Tenggara Timur (8) NY Daily News (1) Nyonya Meneer (8) Onny Arifin Yuwono (2) Palangka Raya (1) Palembang (2) Pangandaran (2) PanMunJom (1) Pantai (3) Pantai Tamban (2) Papua (1) Pare-Pare (1) Pariwisata (4) Pasar (1) Pelabuhan Ulele (1) Pendidikan (1) Penerbangan (1) Pengemis (1) Pesawat (1) Pidato (1) Pisang (3) Pohon (1) Polandia (1) Polisi (2) Ponorogo (1) Pulau (2) Pulau Nasi (1) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (2) Restoran (1) Robot (1) Samarinda (1) Sampah (1) Sariwangi (2) Sastra (1) SCTV (3) Sea World (1) Sejarah (5) Sekolah Dasar (1) Selokan (1) Semarang (1) Sepatu (1) Si Bolang (1) Sin City (1) Singapura (1) Solo (2) SPLU (6) Stockholm (1) Suku (1) Sulawesi (4) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Sungai (1) Surabaya (2) Swedia (1) Tabanan (1) Tahu (1) Tahu Goreng (1) Taipei (1) Taiwan (1) Takabonerate (1) Taman Kanak-Kanak (1) Tangerang (1) Tanjung Papurna (1) Tegal (1) Telepon (1) Tempo (2) Timlo TV (1) Tradisi (2) Trans 7 (7) Trenggalek (1) Tsunami (2) Tukang Pijat (2) TV One (1) Twitter (1) Universitas Indonesia (1) VOA Indonesia (3) Waduk (1) Warung (1) Washington (1) Wawancara (4) Website (13) Yogyakarta (2) Zagreb (1)