Ada 882 SPLU Sudah Terpasang Di Penjuru Tanah Air |
Perusahaan listrik negara yakin ratusan Stasiun Penyedia listrik Umum (SPLU) yang ada ini sudah bisa menjadi penopang infrastruktur pendukung yang mumpuni. Dalam menyambut komitmen Presiden Joko Widodo atas Pemanfaatan tenaga listrik pada transportasi.
Setidaknya ada 882 SPLU sudah terpasang di penjuru tanah air, 549 diantaranya ada di ibukota DKI Jakarta. Presiden Joko Widodo telah berkomitmen untuk memberikan dukungannya terhadap pemanfaatan tenaga listrik untuk transportasi. Lalu, bagaimana keadaan infrastruktur penopang untuk komitmen ini. Seperti salah satunya adalah Stasiun penyedia listrik umum atau SPLU dan bagaimana bentuk pelayanan nya ??
Ini adalah salah satu Stasiun Penyedia Listrik Umum atau SPLU yang ada di Gambir, Jakarta Pusat. 2 unit SPLU berkapasitas 5.500 volt ampere. Pada tiap unit disediakan untuk masyarakat. Adanya SPLU ini disambut baik pengendara motor listrik yang biasa menggunakannya untuk beraktivitas sehari-hari.
Alinur Erza Putra, pengendara motor listrik, "Banyak memberikan kemudahan kepada saya terutama dalam berkendara menggunakan motor listrik saya dapat melakukan pengecasan baterai motor saya itu dengan sangat mudah dan banyak di beberapa tempat untuk saya temui."
Bunga Tiara, pengendara motor listrik, "Seneng banget Mbak, kalau misalnya motor listrik saya habis baterai di jalan tinggal saya search di Google Map. Tinggal saya cari SPBU PLN, itu udah tahu di mana letaknya."
Sistem layanan pada SPLU bersifat Mandiri tanpa bantuan petugas. Lama pengisian penuh untuk 1 unit mobil berkisar 4 hingga 6 jam, sedangkan untuk sepeda motor adalah sekitar 3 jam. Biaya listrik per KWH adalah Rp. 1.647. Untuk dapat menggunakan SPLU, pelanggan perlu mengetahui nomor id SPLU yang ingin digunakan. Selanjutnya isi pulsa atau strum KWH meter dengan membeli token listrik melalui payment point online Bank, ATM, atau minimarket.
Nah, untuk bisa mengisi daya listrik di SPLU terdekat, hal yang pertama perlu dilakukan adalah membeli token listrik di tempat penjualan terdekat. Setelah membeli akan ada 20 angka aktivasi seperti ini, kemudian angka aktivasi dimasukkan ke sini. Tekan enter, baru bisa charge di SPLU.
Sejak diluncurkan Agustus 2016 lalu terdapat 965 SPLU di Jakarta. Untuk lingkup nasional, PLN telah menyediakan 1300 SPLU yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, juga Sulawesi. Ketersediaan SPLU ini tentunya berkesinambungan dengan program pemerintah dalam mengembangkan kendaraan listrik.
I Made Suprataka, kepala komunikasi PLN Pusat, "Rencana mobil listrik ini tentunya merupakan bagian yang terintegrasi dengan pelayanan stasiun pengisian listrik umum ini. Kami sudah siap itu. Secara nasional sekarang PLN mempunyai apa namanya, neraca daya sudah surplus 40%. Nah nanti tahun 2019 dan 2020 tentunya kita berharap elektrefikasi kita sudah mencapai 99%. Dan artinya itu untuk mengantisipasi perkembangan mobil listrik. Itu sudah siap lah. Itu dilihat dari sisi supply atau daya tampung PLN."
8 tahun dari sekarang, jumlah mobil listrik ditargetkan mencapai 20% dari total kendaraan yang dijual di tanah air. Penggunaan tenaga listrik untuk transportasi ini sejalan dengan Rencana Bauran Energi Nasional, mewujudkan 23% dari energi terbarukan pada tahun 2025 mendatang. Dari Jakarta, Merah Palqis, Adam Alamsyah, Metro TV.
Video:
Foto:
Ada 882 SPLU Sudah Terpasang Di Penjuru Tanah Air |
Ada 882 SPLU Sudah Terpasang Di Penjuru Tanah Air |
Ada 882 SPLU Sudah Terpasang Di Penjuru Tanah Air |
Ada 882 SPLU Sudah Terpasang Di Penjuru Tanah Air |
Ada 882 SPLU Sudah Terpasang Di Penjuru Tanah Air |
Ada 882 SPLU Sudah Terpasang Di Penjuru Tanah Air |
Ada 882 SPLU Sudah Terpasang Di Penjuru Tanah Air |
No comments:
Post a Comment