BripTu Agus Hartono: Ide Ini Berawal Dari Keluhan Warga |
Agus Hartono bukan seorang ahli perminyakan ataupun ahli kimia. Namun dari keprihatinannya terhadap banyaknya timbunan sampah di sekitar pemukiman warga, ia akhirnya bisa menghasilkan Tetes demi tetes minyak yang digunakan untuk bahan bakar.
Polisi berpangkat Brigadir satu dan menjabat sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan 19 November, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ini mendedikasikan diri untuk pelestarian lingkungan terutama dalam mengatasi persoalan sampah plastik di sekitar wilayah binaannya.
BripTu Agus Hartono menyatakan, pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak berawal dari tahun 2016 lalu saat berpatroli di pemukiman warga yang mengeluh karena banyak sampah berbahaya terutama saat musim hujan yang dapat mencemari lingkungan. Dari masalah itu BripTu Agus mulai mencari tahu dengan cara otodidak mengatasi sampah yang ada di lingkungan warga yang pada akhirnya Agus Bisa mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak yang dapat digunakan warga dengan alat sederhana rakitannya.
Menurut BripTu Agus, dari sekitar 1 kg sampah plastik bisa menghasilkan 0,8 liter bahan bakar minyak. Meski nilai oktan nya tidak sama dengan hasil produksi Pertamina, namun BBM yang dihasilkan dapat digunakan untuk bahan bakar kendaraan dan juga kebutuhan pembakaran lain. Membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit, tetesan Minyak dari hasil pembakaran dapat menghasilkan 2 jenis bahan bakar, yakni solar dan premium.
BripTu Agus Hartono, pembuat BBM dari sampah, “Ide ini berawal pada saat saya melakukan patroli maupun sambang ke rumah warga dan menanyakan keluhan warga. Salah satunya adalah warga mengeluhkan permasalahan limbah plastik pada saat musim hujan tentunya yang biasa menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir, itu salah satunya. Dan kedua, banyaknya sampah plastik yang dibuang begitu saja oleh masyarakat sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Dari situlah saya mulai mencari tahu bagaimana cara menghilangkan sampah Ini. Akhirnya solusinya saya pelajari mulai dari tahun 2016 hingga saat ini Alhamdulillah saya sekarang sudah bisa melakukan konversi atau merubah limbah plastik ini menjadi bahan bakar alternatif berupa bensin dan solar untuk saat itu.”
Untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan yang bernilai ekonomis, saat ini Agus diberi lokasi oleh warga untuk tempat mengumpulkan sampah. Agus berharap dengan alat ciptaannya ini dapat dikembangkan serta dapat membantu masyarakat. Dari Kolaka, Sulawesi Tenggara, Saharuddin, Kantor Berita Antara mewartakan.
Video:
BripTu Agus Hartono: Ide Ini Berawal Dari Keluhan Warga |
BripTu Agus Hartono: Ide Ini Berawal Dari Keluhan Warga |
BripTu Agus Hartono: Ide Ini Berawal Dari Keluhan Warga |
BripTu Agus Hartono: Ide Ini Berawal Dari Keluhan Warga |
BripTu Agus Hartono: Ide Ini Berawal Dari Keluhan Warga |
No comments:
Post a Comment