Nyonya Meneer sudah terlilit masalah keuangan sejak tahun 2015 |
Status pailit juga membuat sekitar 1000 buruh terpaksa di-phk. Sebelumnya perusahaan yang berdiri sejak tahun 1919 ini sudah merumahkan 200 karyawannya. Saat ini kurator dan hakim pengawas sedang meng-inventaris aset perusahaan. Dana yang didapat akan digunakan untuk membayar hutang.
Nyonya Meneer sudah terlilit masalah keuangan sejak tahun 2015 lalu. Perusahaan mengklaim saat ini berada dalam kondisi sehat dan akan melakukan banding pailit. Nyonya Meneer punya utang senilai 89 miliar rupiah kepada 35 kreditur. Sebelumnya sudah ada perjanjian damai antara perusahaan dengan kreditur, tapi perjanjian dibatalkan karena Nyonya Meneer dinilai tidak punya itikad baik untuk melunasi utang. Serikat buruh juga mengatakan gaji yang belum dibayar oleh perusahaan mencapai 80 miliar rupiah
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment