Nasi Gegok memiliki cita rasa yang khas |
Nasi Gegok makanan khas warga ponorogo ini memiliki cita rasa yang khas dibanding makanan ponorogo yang lainnya, yakni rasanya pedas dan tekstur nasi yang lembut sehingga diyakini nasi gegok memilik khasiat obat untuk menghilangkan pusing kepala dan hidung tersumbat.
Proses memasak ini memakan waktu lama dan hanya menggunakan bumbu-bumbu alami tradisional. Makanan khas pegunungan ini diminati warga sebagai menu yang cocok untuk berbuka puasa ataupun santap sahur.
Menurut tekstur nasi, ini nasinya lembut.
Alkhafi, warga, “Melalui beberapa proses memasaknya, jadi. Ini, saya pikir, satu-satunya asli makanan dari Ponorogo.”
Sangat lembut gitu yah. Cocok untuk berbuka puasa.
Untuk kelengkapan sewaktu sahur sendiri, gimana kalau menurut . . . . . ?
“Sarapan sahu juga cocok mungkin.”
Nasi gegok ini dibuat dengan bumbu-bumbu sederhana. Antara lain: cabe, bawang merah, dan bawang putih. Untuk memberi rasa pedas, sambal yang menggunakan cabe rawit dengan jumlah yang cukup banyak.
Menurut prosesnya, gimana bu ??
Pujiarti, pemilik warung, “Nasi dimasak setelah matang, kemudian dibumbuin sama kelapa. Kemudian garam, cabe, kemudian bawang putih, gula, kemudian ditambin dengan bumbu tambahan, seperti salem, ayam, jamur, lemper dan tempe, dan lain-lain.”
Satu bungkus nasi gegok hanya dijual seharga 4 ribu rupiah. Harga yang sangat murah dan terjangkau ini wajar jika pengunjung biasanya menyantap lebih dari 1 bungkus nasi gegok.
Video:
No comments:
Post a Comment