Wednesday, October 10, 2018

Bukit Terindah Di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur

Suguhan yang dapat anda rasakan ketika tiba pada perbukitan di Kabupaten Lembata adalah hamparan gradasi air laut yang menyala dengan sejumlah lahan sabana nan luas. Merasakan sejuknya angin khas perbukitan yang seolah membuat diri hanyut dalam ketenangan. Merupakan sensasi yang terus akan anda ingat.
Bukit Terindah Di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur

Pantai Waijarang.

Sebagai sebuah pulau, kabupaten Lembata cukup menyujuhkan landscape wisata bahari yang cukup memukau. Salah satu objek wisata bahari yang saya kunjungi yaitu pantai Waijarang. Pantai Waijarang terletak di desa waijarang, kecamatan nabatukan, kabupaten Lebata yang merupakan pantai dengan panorama yang indah.

Pasir putih yang terbentang luas dihiasi riakan ombak keras yang memecah bibir pantai menjadi ciri khas pantai ini. Posisi pantai waijarang berhadapan dengan desa boleng, pulau adonara, kabupaten Flores Timur. Disini pengunjung dimanjakan dengan pemandangan khas alam Lembata dengan gradasi air laut menyala.

Berada di pantai Waijarang, saya mencoba merelaksasikan diri dengan tiupan angin laut yang menyejukkan. Saat hari biasa, pantai Waijarang memang sangat sepi. Hal inilah yang dimanfaatkan para wisatawan yang ingin mencoba wisata ala privasi. Daya tarik lain yang ditawarkan oleh pantai Waijarang adalah gugusan perbukitan yang seolah membingkai perairan Waijarang dengan indah.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi pantai ini adalah sore hari. Karena anda bisa mengunjungi tiap sudut pantai tanpa harus takut kepanasan. Puas menikmati tawaran yang diberikan pantai Waijarang, saya seolah enggak beranjak. Duduk diantara halusnya pasir dan menikmati nyanyian merdu pantai Waijarang menjadi sensasi tersendiri yang selalu akan saya kenang, indah sekali.


Suguhan yang dapat anda rasakan ketika tiba pada perbukitan di Kabupaten Lembata adalah hamparan gradasi air laut yang menyala dengan sejumlah lahan sabana nan luas. Merasakan sejuknya angin khas perbukitan yang seolah membuat diri hanyut dalam ketenangan. Merupakan sensasi yang terus akan anda ingat.
Bukit Terindah Di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur

Bukit Tara

Sahabat, pesona Lembata memang tidak ada habisnya. Dari mulai yang biasa anda lihat sampai yang unik karena mungkin hanya ada segelintir di dunia. Nah, ada salah satu objek wisata dimana untuk menikmati keindahannya harus dilakukan pada saat hari masih gelap.

Dimulai dari pelabuhan Lowoleba, saya dan rombongan memulai perjalanan menggunakan kapal cepat pada pukul 2 malam. Sekitar 2 jam perjalanan, tibalah kami di salah satu keajaiban alam yang dimiliki Lembata. Batu tara adalah gunung api dengan jenis strato vulkano atau gunung berapi kerucut.

Cirinya ditandai dengan bentuk curam yang khas di puncak dan landai di kakinya. Hal ini terjadi secara alami karena aliran lava yang membentuk gunung berapi amat kental dan harus mengeras sebelum menyebar jauh. Waktu yang dipilih untuk bisa melihat gunung Batu Tara memang tidak lumrah, namun inilah saat paling tepat untuk para pengunjung yang ingin melihat kemegahan lahar yang keluar terus menerus setiap 20 menit dari puncak batu tara.

Cukup aman kok untuk bisa melihat semburan lava yang keluar. Bahkan puluhan meter, karena kondisinya sangat stabil. Catatan sejarah terakhir mengenai letusan gunung berapi ini adalah tahun 1852. Gunung batu tara sendiri diapik oleh perbukitan, dimana pada bagian sisinya merupakan jalur lahar yang terdiri dari bebatuan dan pasir. Sedangkan di sisi lain terpadat tebing-tebing tinggi yang sangat memukau.

Kita patut bangga dengan batu tara karena jenis gunung berapi yang menyajikan pemandangan eksotis seperti ini konon cuma ada 3 di dunia. Yaitu Hawai, Sisilia dan pastinya Indonesia. Selama menikmati semburan lahar batu tara, kapal kami terdiam, sembari terombang ambing tepat di hadapan jalur lahar. Suara gemuruh sesekali terjadi saat batu tara memuntahkan isi perutnya, diikuti gemeretak batu-batu menyala yang menggelinding hingga keperairan. Saat inilah semua wisatawan tampak semangat mengabadikan pemandangan di depan mata.

Menjelang matahari terbit semburan jingga mulai menyala, warna lahar tidak lagi terlalu terlihat, memudar bersamaan dengan semakin terangnya langit. Namun matahari pagi tak kalah indahnya. Mata menyala memunculkan dirinya di ufuk timur. Batu tara merupakan sebuah bukti akan keindahan alam yang tiada duanya.


Suguhan yang dapat anda rasakan ketika tiba pada perbukitan di Kabupaten Lembata adalah hamparan gradasi air laut yang menyala dengan sejumlah lahan sabana nan luas. Merasakan sejuknya angin khas perbukitan yang seolah membuat diri hanyut dalam ketenangan. Merupakan sensasi yang terus akan anda ingat.
Bukit Terindah Di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur

Bukit Do’a

Dari indahnya gunung api di laut, saya menuju dataran tinggi Lembata untuk mendaki bukit doa. Bukti doa merupakan kawasan ziarah rohani watomiten, desa bour, kecamatan nobatukan yang dijadikan sebagai salah satu objek wisata andalan.

Pembangunan bukit doa ini sungguh luar biasa. Tak pernah dibayang, sebuah bukti gersang dijadikan sebagai tempat peribadatan yang mengagumkan. Untuk mencapai bukit doa ini, wisatawan harus menaiki sejumlah anak tangga. Tiap sudut tangga dihiasi oleh patung yang memiliki cerita tersendiri. Fungsinya sekilas mirip dengan ukiran batu yang terdapat di candi Borobudur, bukan.

Andesta Rosadi, reporter, “Ini suguhan yang saya dapatkan ketika tiba di bukit doa ini adalah menikmati hamparan gradasi air laut menyala dengan sejumlah perbukitan sabana, Indonesia. Wow.”

Berada di bukit Do’a, mata seolah dimanjakan oleh pemandangan megah. Merasakan sejuknya angin khas perbukitan yang seolah membuat diri hanyut dalam ketenangan. Merupakan sensasi yang terus akan saya ingat. Berjalan menyusuri rerumputan ilalang, sekaligus dimanjakan oleh pemandangan sekitar membuat wisata saya di bukit Do’a kali ini sungguh berbeda.


Suguhan yang dapat anda rasakan ketika tiba pada perbukitan di Kabupaten Lembata adalah hamparan gradasi air laut yang menyala dengan sejumlah lahan sabana nan luas. Merasakan sejuknya angin khas perbukitan yang seolah membuat diri hanyut dalam ketenangan. Merupakan sensasi yang terus akan anda ingat.
Bukit Terindah Di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur

Bukit Cinta

Tidak jauh dari bukit Do’a, ada juga 1 bukit yang juga menyedot banyak wisatawan di Lembata. Sahabat, selamat datang di Bukit Cinta. Sesuai dengan namanya, bukit cinta merupakan objek wisata romantis yang menawarkan keindahan alam yang begitu memukau.

Menginjakkan kaki di bukit cinta ini, nuansa yang dirasa begitu berbeda. Bukit cinta memberikan ketenangan tersendiri bagi siapa saja yang ingin lepas dari hiruk pikuk aktivitas sehari-hari. Biru nya laut melingkar dari gunung ile ape sampai gunung ile boleng merambat jauh ke kaki gunung lele tobi, nun jauh di Flores Timur sana.

Gersangnya ilalang juga memeluk erat deretan bukit yang sedang memancarkan kilauan emas melalui pucuk-pucuk rerumputan yang mulai berubah warna lantaran di panggang teriknya matahari. Selain di dekorasi oleh deretan perbukitan, dari bukit ini pula kita merasakan seolah ada mukjizat yang sedang terjadi. Bayangkan arus maut selat telu moko seketika berubah tenang tat kala di tatap dari bukit cinta. Jutaan vegetasi flora dari jauh pun seakan melambai-lambai. Belum lagi nyanyian angin khas perbukitan yang menyentuh hingga terdalam pori-pori kulit.

Saat sore menyapa, nuansa romantis bukit cinta semakin terasa. Disinilah puncak wisata yang banyak dicari oleh wisatawan saat berkunjung.

Andesta Rosadi, reporter, “Ini momen yang paling dinanti-nanti oleh setiap wisatawan yang datang ke bukit cinta ini adalah menunggu detik-detik saat sang raja siang kembali ke garis horizon.”

Bukit cinta memang luar biasa. Terbentang indah dengan sudut demi sudut bukit nan mengagumkan. Sungguh ciptaan tuhan yang luar biasa.

Sahabat, pastikan anda tetap di trans 7. Karena kami akan segera kembali dengan torehan pesona nusantara lainnya. Tentunya hanya di Ragam Indonesia.

Video:









No comments:

Post a Comment

Labels

ABC News (1) ABRI (1) Aceh (1) Alat Musik (1) Amerika (1) Amerika Serikat (5) Ancol (1) Antara (2) Automo (1) Ayam (1) Bahan Bakar (1) Bakso Tahu (1) Bali (5) Bambu (1) Bandung (1) Banggai (1) Bangkrut (1) Banjir (2) Banten (1) Batagor (1) Bedah Editorial (2) Bekasi (1) Belanda (1) Belgia (1) Bencana (2) Bengkulu (1) Berau (2) Berburu (2) Berita Satu (2) Bisnis Online (9) Blitar (1) Blogspot (2) Bosnia (1) Boyolali (1) Budaya (6) Bukit (1) Buras (1) Burung (2) California (1) Chester Bennington (4) Ciamis (1) Cikarang (1) Cina (1) CNN Indonesia (12) Daily Mail (1) Dayak (1) Demo (1) Desa (7) Desa Blimbingsari (4) DPR (1) Drone (1) Ekosistem Laut (1) Eropa (1) Facebook (5) Garut (1) Gema Tanjung (1) Gempa (2) Gereja (2) Gereja Katedral (1) Go Food (1) Goa Lawa (1) GoJek (1) Google + (1) Grab (2) Gurita (8) Guru (1) HipCar (2) How to (1) Ikan (5) Ikan Kakap (1) Ikan Koi (1) Ikan Paus (3) Iklan (4) Indosiar (1) iNews (1) iNews TV (3) Inggris (1) Instagram (1) Jakarta (1) Jakarta Barat (1) Jakarta Utara (1) Jalak (2) Jalak Bali (1) Jawa (3) Jawa Barat (7) Jawa Tengah (5) Jawa Timur (15) Jember (1) Jepara (1) Junjung Biru (1) Kalimantan (5) Kalimantan Selatan (1) Kalimantan Tengah (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (1) Kampung Wisata (1) Karawang (1) Kaur (1) Kebumen (1) Kediri (1) Kemerdekaan (10) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (6) Kepulauan Selayar (3) Kerajinan (1) Kesenian (1) Kisah Hidup (1) Klaten (2) Kolaka (1) Kolonialisme (3) Kompas TV (10) Kompetisi (1) Konsumen (1) Kopi (1) Koran (2) Korea (1) Korea Selatan (1) Korea Utara (1) KPK (2) Kroasia (1) KTP elektronik (1) Kudus (1) Kuliner (3) Lamalera (2) Lebaran (1) Lembata (6) Linkin Park (4) Lion Air (1) Lippo Group (4) Liputan 6 (2) Listrik (3) Lombok (1) Los Angeles (1) Madiun (2) Madura (1) Malang (2) Malinau (1) Maluku (1) Maratua (2) Martapura (1) Meikarta (11) Melukis (1) Metro TV (34) MNCTV (2) Mobil (5) Mochtar Riady (3) Mogok (1) Monas (1) Motor (3) Museum (2) Musik (2) Muslim (1) Nabire (1) Nasi (2) Nasi Gegog (2) Natal (10) Net TV (16) Nugget (1) Nusa Tenggara Timur (8) NY Daily News (1) Nyonya Meneer (8) Onny Arifin Yuwono (2) Palangka Raya (1) Palembang (2) Pangandaran (2) PanMunJom (1) Pantai (3) Pantai Tamban (2) Papua (1) Pare-Pare (1) Pariwisata (4) Pasar (1) Pelabuhan Ulele (1) Pendidikan (1) Penerbangan (1) Pengemis (1) Pesawat (1) Pidato (1) Pisang (3) Pohon (1) Polandia (1) Polisi (2) Ponorogo (1) Pulau (2) Pulau Nasi (1) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (2) Restoran (1) Robot (1) Samarinda (1) Sampah (1) Sariwangi (2) Sastra (1) SCTV (3) Sea World (1) Sejarah (5) Sekolah Dasar (1) Selokan (1) Semarang (1) Sepatu (1) Si Bolang (1) Sin City (1) Singapura (1) Solo (2) SPLU (6) Stockholm (1) Suku (1) Sulawesi (4) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Sungai (1) Surabaya (2) Swedia (1) Tabanan (1) Tahu (1) Tahu Goreng (1) Taipei (1) Taiwan (1) Takabonerate (1) Taman Kanak-Kanak (1) Tangerang (1) Tanjung Papurna (1) Tegal (1) Telepon (1) Tempo (2) Timlo TV (1) Tradisi (2) Trans 7 (7) Trenggalek (1) Tsunami (2) Tukang Pijat (2) TV One (1) Twitter (1) Universitas Indonesia (1) VOA Indonesia (3) Waduk (1) Warung (1) Washington (1) Wawancara (4) Website (13) Yogyakarta (2) Zagreb (1)