Monday, October 1, 2018

Buras adalah makanan khas lebaran di ParePare, Sulawesi Selatan

Untuk orang Bugis sendiri, buras biasanya dimakan bersama kari ayam, daging, dan telur. Dan ketiga campuran makanan ini harus wajib ada menemani santapan buras saat lebaran. Dan makanan ini hanya dapat ditemukan di pulau Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Buras adalah makanan khas lebaran di ParePare, Sulawesi Selatan

Lebaran tak lengkap rasanya bila tak ada ketupat yang terhidang di meja makan dan ini sudah menjadi tradisi saat hari raya idul fitri tiba. Menjelang 1 hari sebelum hari raya idul fitri tiba, terlihat banyak masyarakat pare-pare sibuk untuk memasak ketupat dan buras.

Ada pula sebagian orang yang hanya membeli kepala ketupat dan buras tersebut. Ketupat merupakan makanan khas lebaran yang dibuat menggunakan anyaman daun pandan sebagai pembungkusnya dan diisi dengan beras. Dan mungkin seluruh nusantara telah mengenyam makanan khas lebaran ini. Namun bagaimana dengan Buras.

Buras sama seperti ketupat yang dibuat dari beras. Namun yang membedakan yaitu rasa dan bentuknya, serta bahan yang digunakan untuk membungkusnya. Yaitu terbuat dari daun pisang.

Untuk orang Bugis sendiri, buras biasanya dimakan bersama kari ayam, daging, dan telur. Dan ketiga campuran makanan ini harus wajib ada menemani santapan buras saat lebaran. Dan makanan ini hanya dapat ditemukan di pulau Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Di balik 2 makanan khas ini, ada sepasang suami isteri yang setiap tahunnya dibanjiri pesanan ketupat dan buras. Mereka adalah Juliati dan Ardan. Sebelum hari raya, sepasang suami isteri ini tengah sibuk membuat pesanan yang tengah menumpuk.

Suaminya bertugas membuat anyaman ketupat dan membungkus buras. Dari tangan terampilnya anyaman ketupat terlihat cepat dibuatnya. Sedangkan Juliati tengah sibuk untuk mengisi satu per satu daun pisang dengan beras untuk dijadikan buras nantinya.

Juriati, pembuat buras dan ketupat, “Ini di beli jam 4 subuh.”
Biasanya berapa jam itu dimasak ??
“3 jam. Tapi nyala terus apinya.”
Berapa biji biasa, dibikin begini kalau lebaran ??
“300 ikat, kalau ada pesanan toh. Burasa saja. 50 liter. Kalau ketupat sedikit biasanya.”

Erwin melaporkan untuk Pare TV.


Video:




Foto:


Untuk orang Bugis sendiri, buras biasanya dimakan bersama kari ayam, daging, dan telur. Dan ketiga campuran makanan ini harus wajib ada menemani santapan buras saat lebaran. Dan makanan ini hanya dapat ditemukan di pulau Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Buras adalah makanan khas lebaran di ParePare, Sulawesi Selatan

Untuk orang Bugis sendiri, buras biasanya dimakan bersama kari ayam, daging, dan telur. Dan ketiga campuran makanan ini harus wajib ada menemani santapan buras saat lebaran. Dan makanan ini hanya dapat ditemukan di pulau Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Buras adalah makanan khas lebaran di ParePare, Sulawesi Selatan

Untuk orang Bugis sendiri, buras biasanya dimakan bersama kari ayam, daging, dan telur. Dan ketiga campuran makanan ini harus wajib ada menemani santapan buras saat lebaran. Dan makanan ini hanya dapat ditemukan di pulau Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Buras adalah makanan khas lebaran di ParePare, Sulawesi Selatan

Untuk orang Bugis sendiri, buras biasanya dimakan bersama kari ayam, daging, dan telur. Dan ketiga campuran makanan ini harus wajib ada menemani santapan buras saat lebaran. Dan makanan ini hanya dapat ditemukan di pulau Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Buras adalah makanan khas lebaran di ParePare, Sulawesi Selatan

Untuk orang Bugis sendiri, buras biasanya dimakan bersama kari ayam, daging, dan telur. Dan ketiga campuran makanan ini harus wajib ada menemani santapan buras saat lebaran. Dan makanan ini hanya dapat ditemukan di pulau Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Buras adalah makanan khas lebaran di ParePare, Sulawesi Selatan

Untuk orang Bugis sendiri, buras biasanya dimakan bersama kari ayam, daging, dan telur. Dan ketiga campuran makanan ini harus wajib ada menemani santapan buras saat lebaran. Dan makanan ini hanya dapat ditemukan di pulau Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Buras adalah makanan khas lebaran di ParePare, Sulawesi Selatan




No comments:

Post a Comment

Labels

ABC News (1) ABRI (1) Aceh (1) Alat Musik (1) Amerika (1) Amerika Serikat (5) Ancol (1) Antara (2) Automo (1) Ayam (1) Bahan Bakar (1) Bakso Tahu (1) Bali (5) Bambu (1) Bandung (1) Banggai (1) Bangkrut (1) Banjir (2) Banten (1) Batagor (1) Bedah Editorial (2) Bekasi (1) Belanda (1) Belgia (1) Bencana (2) Bengkulu (1) Berau (2) Berburu (2) Berita Satu (2) Bisnis Online (9) Blitar (1) Blogspot (2) Bosnia (1) Boyolali (1) Budaya (6) Bukit (1) Buras (1) Burung (2) California (1) Chester Bennington (4) Ciamis (1) Cikarang (1) Cina (1) CNN Indonesia (12) Daily Mail (1) Dayak (1) Demo (1) Desa (7) Desa Blimbingsari (4) DPR (1) Drone (1) Ekosistem Laut (1) Eropa (1) Facebook (5) Garut (1) Gema Tanjung (1) Gempa (2) Gereja (2) Gereja Katedral (1) Go Food (1) Goa Lawa (1) GoJek (1) Google + (1) Grab (2) Gurita (8) Guru (1) HipCar (2) How to (1) Ikan (5) Ikan Kakap (1) Ikan Koi (1) Ikan Paus (3) Iklan (4) Indosiar (1) iNews (1) iNews TV (3) Inggris (1) Instagram (1) Jakarta (1) Jakarta Barat (1) Jakarta Utara (1) Jalak (2) Jalak Bali (1) Jawa (3) Jawa Barat (7) Jawa Tengah (5) Jawa Timur (15) Jember (1) Jepara (1) Junjung Biru (1) Kalimantan (5) Kalimantan Selatan (1) Kalimantan Tengah (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (1) Kampung Wisata (1) Karawang (1) Kaur (1) Kebumen (1) Kediri (1) Kemerdekaan (10) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (6) Kepulauan Selayar (3) Kerajinan (1) Kesenian (1) Kisah Hidup (1) Klaten (2) Kolaka (1) Kolonialisme (3) Kompas TV (10) Kompetisi (1) Konsumen (1) Kopi (1) Koran (2) Korea (1) Korea Selatan (1) Korea Utara (1) KPK (2) Kroasia (1) KTP elektronik (1) Kudus (1) Kuliner (3) Lamalera (2) Lebaran (1) Lembata (6) Linkin Park (4) Lion Air (1) Lippo Group (4) Liputan 6 (2) Listrik (3) Lombok (1) Los Angeles (1) Madiun (2) Madura (1) Malang (2) Malinau (1) Maluku (1) Maratua (2) Martapura (1) Meikarta (11) Melukis (1) Metro TV (34) MNCTV (2) Mobil (5) Mochtar Riady (3) Mogok (1) Monas (1) Motor (3) Museum (2) Musik (2) Muslim (1) Nabire (1) Nasi (2) Nasi Gegog (2) Natal (10) Net TV (16) Nugget (1) Nusa Tenggara Timur (8) NY Daily News (1) Nyonya Meneer (8) Onny Arifin Yuwono (2) Palangka Raya (1) Palembang (2) Pangandaran (2) PanMunJom (1) Pantai (3) Pantai Tamban (2) Papua (1) Pare-Pare (1) Pariwisata (4) Pasar (1) Pelabuhan Ulele (1) Pendidikan (1) Penerbangan (1) Pengemis (1) Pesawat (1) Pidato (1) Pisang (3) Pohon (1) Polandia (1) Polisi (2) Ponorogo (1) Pulau (2) Pulau Nasi (1) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (2) Restoran (1) Robot (1) Samarinda (1) Sampah (1) Sariwangi (2) Sastra (1) SCTV (3) Sea World (1) Sejarah (5) Sekolah Dasar (1) Selokan (1) Semarang (1) Sepatu (1) Si Bolang (1) Sin City (1) Singapura (1) Solo (2) SPLU (6) Stockholm (1) Suku (1) Sulawesi (4) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Sungai (1) Surabaya (2) Swedia (1) Tabanan (1) Tahu (1) Tahu Goreng (1) Taipei (1) Taiwan (1) Takabonerate (1) Taman Kanak-Kanak (1) Tangerang (1) Tanjung Papurna (1) Tegal (1) Telepon (1) Tempo (2) Timlo TV (1) Tradisi (2) Trans 7 (7) Trenggalek (1) Tsunami (2) Tukang Pijat (2) TV One (1) Twitter (1) Universitas Indonesia (1) VOA Indonesia (3) Waduk (1) Warung (1) Washington (1) Wawancara (4) Website (13) Yogyakarta (2) Zagreb (1)