Grup Lippo sangat serius dalam membangun mega proyek Meikarta dengan nilai investasi sebesar 278 triliun rupiah. Konsep pembangunan dari meikarta adalah refleksi dari tema Jakarta baru, dimana integrasi industri maju dan pembangunan sebuah kota modern menjadi sebuah kebutuhan tersendiri. Lokasi daerah industri di daerah Cikarang menyumbang sumbangsi total 60% dari semua pergerakan perekonomian di Indonesia.
Ketut Budi Wijaya, presiden Meikarta, “Meikarta dibangun dengan nilai investasi 278 Triliun Rupiah merupakan kota modern yang visionery dan diarahkan menjadi kota terpenting di Indonesia. Meikarta terletak di lokasi yang sangat strategis, di mana merupakan pusat ekonomi Indonesia yang memberikan sumbangsih 60% dari total perekonomian Indonesia.”
Meikarta memiliki posisi yang sangat strategis, dikarenakan ada 2 proyek prestisius yang akan dibangun di daerah sekitar proyek meikarta. Proyek yang akan dibangun pemerintah adalah pelabuhan internasional di Patimban dan Bandar Udara Internasional di Kertajati. Didukung lagi dengan integrasi transportasi ke Jakarta yang sangat beragam. Mulai dari jalan tol bertingkat Cikampek sampai kereta cepat Jakarta Bandung.
Ketut Budi Wijaya, presiden Meikarta, “Meikarta juga terletak diantara beberapa Mega Project merupakan mega proyek infrastruktur dari pemerintah, diantaranya adalah dipsi Patimban, kemudian International Airport Kertajati, allowvated high ways dari Jakarta ke Cikarang, kemudian juga adalah kereta cepat Jakarta Bandung, di mana diharapkan akan ada stasiun di Kota Cikarang ini. Nah ini merupakan pusat kegiatan ekonomi sekarang dan dimasa yang akan datang. Yang lain adalah kesempatan untuk memiliki kota tempat Hunian yang indah di kota modern dan kota yang terus berkembang di masa yang akan datang.”
Kesempatan untuk memiliki hunian di mega proyek meikarta sangat rugi untuk dilewatkan dikarenakan posisinya yang sangat strategis.
Video:
No comments:
Post a Comment