Warga pengungsi di Lombok memperingati HUT RI ke 73 dengan suka cita

Warga pengungsi di Lombok memperingati HUT RI ke 73 dengan
suka cita

Berada di pengungsian tidak menyurutkan semangat para pengungsi menyambut hari ulang tahun Indonesia. Para pengungsi meraimaikan kegiatan di pengungsian dengan menyelenggarakan berbagai lomba.

Tidak terlihat raut kesedihan di paras anak-anak pengungsi di posko pelindung kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Meskipun kebanyakan dari mereka telah kehilangan rumah akibat gempa bumi.

Anak-anak ini berebutan untuk berpartisipasi dalam lomba di pengungsian dalam rangka menyambut hari ulang tahun Indonesia ke 73. Berbagai jenis lomba digelar, mulai dari lomba makan kerupuk, lomba memindahkan bola, sampai lomba mewarnai. Tiada hadiah yang diberikan bagi pemenang, namun mereka tetap berlomba dengan suka cita.

Ini kamu habis ikut lomba apa saja disini ??
“Kerupuk saja.”
“Balon.”
Kamu seneng atau enggak. Ini kan lagi dipengungsian ??
“Ya senang.”
“Seneng.”
“Ya, kami buat pesan untuk bapak Joko Widodo. Suruh ke sini, kami minta bantuan.”

Suasana di pengungsian pun kental dengan warna kemerdekaan. Berbagai pernak-pernik sudah dipasang pada tenda-tenda pengungsian. Kepala posko pengungsian Gunung Sari mengatakan, selain untuk menyemarakkan hari ulang tahun Indonesia, lomba ini juga untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari rasa sedih dan trauma.

Mutawip, ketua relawan desa Kekait, “Lomba ini diadakan oleh teman-teman relawan, baik dari dalam maupun dari luar. Itu tentu saja untuk menghilangkan rasa trauma bagi adik-adik yang ada dipengungsian ini. Padahal pengungsian ini bukan hanya 1 posko, tapi menangani 40 pos pengungsian.”

Di pengungsian Gunung Sari sendiri terdapat lebih dari 200 anak-anak.


Video:

Foto:

Warga pengungsi di Lombok memperingati HUT RI ke 73 dengan
suka cita

Warga pengungsi di Lombok memperingati HUT RI ke 73 dengan
suka cita

Warga pengungsi di Lombok memperingati HUT RI ke 73 dengan
suka cita