Thursday, October 25, 2018

Bernardus Beda, pengrajin Aneka Souvenir berbahan tulang Ikan Paus

Perburuan itu dilakukan oleh masyarakat pesisir di Desa Lowoleba, kecamatan Nubatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Biasanya dilakukan saat musim migrasi ikan paus dan telah menjadi kebiasaan tahunan. Orang lokal mempercayainya sebagai sebuah ritual. Berikut fakta-fakta yang sebaiknya anda ketahui. 15 Mei 2018.
Bernardus Beda, pengrajin Aneka Souvenir berbahan tulang
Ikan Paus

Pemirsa Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur terkenal dengan tradisi penangkapan ikan paus secara tradisional. Selain daging yang bermanfaat, ternyata tulang ikan paus pun bisa dijadikan berbagai macam suvenir.

Tulang, rahang, dan gigi ikan paus berserak begitu saja di rumah kerja Bernardus Beda, warga Lowoleba, kecamatan Nubatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Namun siapa sangka tulang belulang yang dikumpulkan dari tradisi penangkapan ikan paus masyarakat telah merela yang sudah mendunia bernilai ekonomi tinggi di bengkel kerajinan Bernardus.

Tulang rahang, dan gigi ikan paus ini bisa menjelma menjadi berbagai souvenir, seperti gelang, cincin, kalung, rosario dan tasbih sesuai permintaan konsumen. Termasuk tongkat komando pesanan sejumlah pejabat di kepolisian, TNI, dan kejaksaan. Pesanan tidak hanya datang dari seputar NTT, tapi juga dari pulau Jawa, Bali, Batam, dan Kalimantan.

Bernardus Beda, perajin tulang ikan paus.
“Di Indonesia ini mungkin hanya di Lembata.”
Oh langka ya ??
“Langka.”
“Mungkin hanya 1 tempat itu yang mereka tangkap pakai alat tradisional. Sehingga dianggap bahwa itu langka.”

Bernardus mengaku proses pembuatan souvenir ini cukup sulit dan memakan waktu 1 hingga 3 hari. Karena harus melewati berbagai proses. Mulai dari pembentukan awal, menghaluskan hingga pewarnaan.

“Dibuatkan butir, hingga sudah jadi begini. Nanti warnanya agak kuning lagi. Jadi ini daun, daun yang sudah di ulek, lalu nanti kita rendam. Lamanya sekitar 20 menit. Nah kita angkat dia sudah agak kuning.”
“Ya kuning daging.”

Harga souvenir buatan Bernardus bervariasi. Mulai dari 250 ribu rupiah hingga lebih dari 1 juta rupiah. Tergantung bentuk ukiran dan tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya. Dengan hasil kerajinan ini, Bernardus Beda bisa menghidupi keluarga dan biaya sekolah anak-anaknya.

Dalam sebulan Bernardus bisa meraup untung hingga 4 juta rupiah. Namun Bernardus masih punya mimpi besar untuk membuka tempat usaha yang lebih besar jika mendapatkan pinjaman modal dan dukungan pemerintah setempat untuk promosi dan pemasaran karya kerajinannya.

Dari Lembata, Nusa Tenggara Timur, Ferdinandus Rabu, Metro TV.


Video:






Foto:


Perburuan itu dilakukan oleh masyarakat pesisir di Desa Lowoleba, kecamatan Nubatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Biasanya dilakukan saat musim migrasi ikan paus dan telah menjadi kebiasaan tahunan. Orang lokal mempercayainya sebagai sebuah ritual. Berikut fakta-fakta yang sebaiknya anda ketahui. 15 Mei 2018.
Bernardus Beda, pengrajin Aneka Souvenir berbahan tulang
Ikan Paus

Perburuan itu dilakukan oleh masyarakat pesisir di Desa Lowoleba, kecamatan Nubatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Biasanya dilakukan saat musim migrasi ikan paus dan telah menjadi kebiasaan tahunan. Orang lokal mempercayainya sebagai sebuah ritual. Berikut fakta-fakta yang sebaiknya anda ketahui. 15 Mei 2018.
Bernardus Beda, pengrajin Aneka Souvenir berbahan tulang
Ikan Paus

Perburuan itu dilakukan oleh masyarakat pesisir di Desa Lowoleba, kecamatan Nubatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Biasanya dilakukan saat musim migrasi ikan paus dan telah menjadi kebiasaan tahunan. Orang lokal mempercayainya sebagai sebuah ritual. Berikut fakta-fakta yang sebaiknya anda ketahui. 15 Mei 2018.
Bernardus Beda, pengrajin Aneka Souvenir berbahan tulang
Ikan Paus

Perburuan itu dilakukan oleh masyarakat pesisir di Desa Lowoleba, kecamatan Nubatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Biasanya dilakukan saat musim migrasi ikan paus dan telah menjadi kebiasaan tahunan. Orang lokal mempercayainya sebagai sebuah ritual. Berikut fakta-fakta yang sebaiknya anda ketahui. 15 Mei 2018.
Bernardus Beda, pengrajin Aneka Souvenir berbahan tulang
Ikan Paus

Perburuan itu dilakukan oleh masyarakat pesisir di Desa Lowoleba, kecamatan Nubatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Biasanya dilakukan saat musim migrasi ikan paus dan telah menjadi kebiasaan tahunan. Orang lokal mempercayainya sebagai sebuah ritual. Berikut fakta-fakta yang sebaiknya anda ketahui. 15 Mei 2018.
Bernardus Beda, pengrajin Aneka Souvenir berbahan tulang
Ikan Paus

Perburuan itu dilakukan oleh masyarakat pesisir di Desa Lowoleba, kecamatan Nubatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Biasanya dilakukan saat musim migrasi ikan paus dan telah menjadi kebiasaan tahunan. Orang lokal mempercayainya sebagai sebuah ritual. Berikut fakta-fakta yang sebaiknya anda ketahui. 15 Mei 2018.
Bernardus Beda, pengrajin Aneka Souvenir berbahan tulang
Ikan Paus



4 comments:

  1. Replies
    1. Item itu seringkali menjadi alasan. Kenapa kita bekerja keras sampai mau mengurangi waktu istirahat.

      Delete
  2. wah baru tahu ternyata tulang ikan paus bisa dibuat souvenir,kreatif juga..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama dengan saya.
      Saya pun baru tahu setelah nonton video dari Metro TV.
      Eh ternyata, informasi terkait dalam bentuk artikel sudah ada di google search

      Delete

Labels

ABC News (1) ABRI (1) Aceh (1) Alat Musik (1) Amerika (1) Amerika Serikat (5) Ancol (1) Antara (2) Automo (1) Ayam (1) Bahan Bakar (1) Bakso Tahu (1) Bali (5) Bambu (1) Bandung (1) Banggai (1) Bangkrut (1) Banjir (2) Banten (1) Batagor (1) Bedah Editorial (2) Bekasi (1) Belanda (1) Belgia (1) Bencana (2) Bengkulu (1) Berau (2) Berburu (2) Berita Satu (2) Bisnis Online (9) Blitar (1) Blogspot (2) Bosnia (1) Boyolali (1) Budaya (6) Bukit (1) Buras (1) Burung (2) California (1) Chester Bennington (4) Ciamis (1) Cikarang (1) Cina (1) CNN Indonesia (12) Daily Mail (1) Dayak (1) Demo (1) Desa (7) Desa Blimbingsari (4) DPR (1) Drone (1) Ekosistem Laut (1) Eropa (1) Facebook (5) Garut (1) Gema Tanjung (1) Gempa (2) Gereja (2) Gereja Katedral (1) Go Food (1) Goa Lawa (1) GoJek (1) Google + (1) Grab (2) Gurita (8) Guru (1) HipCar (2) How to (1) Ikan (5) Ikan Kakap (1) Ikan Koi (1) Ikan Paus (3) Iklan (4) Indosiar (1) iNews (1) iNews TV (3) Inggris (1) Instagram (1) Jakarta (1) Jakarta Barat (1) Jakarta Utara (1) Jalak (2) Jalak Bali (1) Jawa (3) Jawa Barat (7) Jawa Tengah (5) Jawa Timur (15) Jember (1) Jepara (1) Junjung Biru (1) Kalimantan (5) Kalimantan Selatan (1) Kalimantan Tengah (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (1) Kampung Wisata (1) Karawang (1) Kaur (1) Kebumen (1) Kediri (1) Kemerdekaan (10) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (6) Kepulauan Selayar (3) Kerajinan (1) Kesenian (1) Kisah Hidup (1) Klaten (2) Kolaka (1) Kolonialisme (3) Kompas TV (10) Kompetisi (1) Konsumen (1) Kopi (1) Koran (2) Korea (1) Korea Selatan (1) Korea Utara (1) KPK (2) Kroasia (1) KTP elektronik (1) Kudus (1) Kuliner (3) Lamalera (2) Lebaran (1) Lembata (6) Linkin Park (4) Lion Air (1) Lippo Group (4) Liputan 6 (2) Listrik (3) Lombok (1) Los Angeles (1) Madiun (2) Madura (1) Malang (2) Malinau (1) Maluku (1) Maratua (2) Martapura (1) Meikarta (11) Melukis (1) Metro TV (34) MNCTV (2) Mobil (5) Mochtar Riady (3) Mogok (1) Monas (1) Motor (3) Museum (2) Musik (2) Muslim (1) Nabire (1) Nasi (2) Nasi Gegog (2) Natal (10) Net TV (16) Nugget (1) Nusa Tenggara Timur (8) NY Daily News (1) Nyonya Meneer (8) Onny Arifin Yuwono (2) Palangka Raya (1) Palembang (2) Pangandaran (2) PanMunJom (1) Pantai (3) Pantai Tamban (2) Papua (1) Pare-Pare (1) Pariwisata (4) Pasar (1) Pelabuhan Ulele (1) Pendidikan (1) Penerbangan (1) Pengemis (1) Pesawat (1) Pidato (1) Pisang (3) Pohon (1) Polandia (1) Polisi (2) Ponorogo (1) Pulau (2) Pulau Nasi (1) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (2) Restoran (1) Robot (1) Samarinda (1) Sampah (1) Sariwangi (2) Sastra (1) SCTV (3) Sea World (1) Sejarah (5) Sekolah Dasar (1) Selokan (1) Semarang (1) Sepatu (1) Si Bolang (1) Sin City (1) Singapura (1) Solo (2) SPLU (6) Stockholm (1) Suku (1) Sulawesi (4) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Sungai (1) Surabaya (2) Swedia (1) Tabanan (1) Tahu (1) Tahu Goreng (1) Taipei (1) Taiwan (1) Takabonerate (1) Taman Kanak-Kanak (1) Tangerang (1) Tanjung Papurna (1) Tegal (1) Telepon (1) Tempo (2) Timlo TV (1) Tradisi (2) Trans 7 (7) Trenggalek (1) Tsunami (2) Tukang Pijat (2) TV One (1) Twitter (1) Universitas Indonesia (1) VOA Indonesia (3) Waduk (1) Warung (1) Washington (1) Wawancara (4) Website (13) Yogyakarta (2) Zagreb (1)