Saturday, October 27, 2018

Ribuan ekor burung Jalak Bali menjadikan Desa Bongan sebagai Kampung Satwa

Bermodalkan uang 24 juta rupiah, Rai Suambawa di tahun 2008 membeli sejumlah Jalak Bali dari arena lomba kicau burung di Yogyakarta. Bersama warga Bongan lainnya, Rai Suambawa mampu mengembangbiakkan Jalak Bali hingga ribuan ekor. Kini, di lokasi penangkaran miliknya terdapat 100 pasang induk Jalak Bali yang siap untuk berkembangbiak.
Ribuan ekor burung Jalak Bali menjadikan Desa Bongan sebagai
Kampung Satwa

Bermula dari keprihatinan terhadap masa depan Jalak Bali, seorang warga desa Bongan, Tabanan, Bali bernama I Gede Rai Suambawa terbuka hatinya untuk menyelamatkan Jalak Bali dari kepunahan.

Bermodalkan uang 24 juta rupiah, Rai Suambawa di tahun 2008 membeli sejumlah Jalak Bali dari arena lomba kicau burung di Yogyakarta. Bersama warga Bongan lainnya, Rai Suambawa mampu mengembangbiakkan Jalak Bali hingga ribuan ekor. Kini, di lokasi penangkaran miliknya terdapat 100 pasang induk Jalak Bali yang siap untuk berkembangbiak.

I Gede Rai Suambawa, penangkar Jalak Bali, “Berawal dari lomba di Yogya, kita bertemu dengan penangkar Jalak Bali yang ada di Yogya. Itu kita berpikir, kenapa kita tidak dikembangkan di Bali, sedangkan burung ini aslinya dari Bali. Nah mangkanya itu kita disana beli anakan sekitar 3 ekor, kemudian kita kembangkan disini.”

Burung Jalak Bali aslinya berasal dari wilayah Bali Barat. Hamparan lahan yang luas dan hutan yang asri di Bongan, Tabanan memungkinkan desa ini untuk lokasi pengembangbiakan Jalak Bali. Saat ini setiap kepala keluarga memiliki sedikitnya 4 induk Jalak Bali.

Ketut Suryadi, ketua DPRD Tabanan, “Hanya tambahan. Mereka enggak musti konsen terus kan. Bagi yang punya 1 kandang hingga 2 kandang enggak pasti konsen terus kan. Mereka punya 4 loh, kalau sukses mereka tambahan itu buat. Orientasi saya melihat disitu. Ada ekonomi kreatif.”

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jalak Blai, Suhariyono memuji upaya warga desa Bongan dalam menyelamatkan Jalak Bali dari kepunahan. Apalagi Jalak Bali merupakan satu dari 14 jenis spesies burung yang dilindungi.

Suhariyono, kepala BKSDA BALI, “Ini adalah wujud kerja nyata. Kegiatan konsevasi yang bermanfaat bagi masyarakat juga bermanfaat bagi elit. Kemudian bagi lingkungan Jalak Bali diharapkan sebagai satu diantara 14 spesies yang memang harus dilindungi di Indonesia.”

Desa Bongan saat ini juga merupakan habitat bagi beragam jenis burung. Selain Jalak Bali, warga Bongan, Tabanan juga mengembangbiakan burung Jalak Putih, Suren, Murai Batu, Punglor, Kakak Tua, dan Cucak Rowo. Dari Den Pasar, Bali, I Made Arnawa, Kantor Berita Antara, mewartakan.


Video:




Foto:


Bermodalkan uang 24 juta rupiah, Rai Suambawa di tahun 2008 membeli sejumlah Jalak Bali dari arena lomba kicau burung di Yogyakarta. Bersama warga Bongan lainnya, Rai Suambawa mampu mengembangbiakkan Jalak Bali hingga ribuan ekor. Kini, di lokasi penangkaran miliknya terdapat 100 pasang induk Jalak Bali yang siap untuk berkembangbiak.
Ribuan ekor burung Jalak Bali menjadikan Desa Bongan sebagai
Kampung Satwa

Bermodalkan uang 24 juta rupiah, Rai Suambawa di tahun 2008 membeli sejumlah Jalak Bali dari arena lomba kicau burung di Yogyakarta. Bersama warga Bongan lainnya, Rai Suambawa mampu mengembangbiakkan Jalak Bali hingga ribuan ekor. Kini, di lokasi penangkaran miliknya terdapat 100 pasang induk Jalak Bali yang siap untuk berkembangbiak.
Ribuan ekor burung Jalak Bali menjadikan Desa Bongan sebagai
Kampung Satwa

Bermodalkan uang 24 juta rupiah, Rai Suambawa di tahun 2008 membeli sejumlah Jalak Bali dari arena lomba kicau burung di Yogyakarta. Bersama warga Bongan lainnya, Rai Suambawa mampu mengembangbiakkan Jalak Bali hingga ribuan ekor. Kini, di lokasi penangkaran miliknya terdapat 100 pasang induk Jalak Bali yang siap untuk berkembangbiak.
Ribuan ekor burung Jalak Bali menjadikan Desa Bongan sebagai
Kampung Satwa

Bermodalkan uang 24 juta rupiah, Rai Suambawa di tahun 2008 membeli sejumlah Jalak Bali dari arena lomba kicau burung di Yogyakarta. Bersama warga Bongan lainnya, Rai Suambawa mampu mengembangbiakkan Jalak Bali hingga ribuan ekor. Kini, di lokasi penangkaran miliknya terdapat 100 pasang induk Jalak Bali yang siap untuk berkembangbiak.
Ribuan ekor burung Jalak Bali menjadikan Desa Bongan sebagai
Kampung Satwa





No comments:

Post a Comment

Labels

ABC News (1) ABRI (1) Aceh (1) Alat Musik (1) Amerika (1) Amerika Serikat (5) Ancol (1) Antara (2) Automo (1) Ayam (1) Bahan Bakar (1) Bakso Tahu (1) Bali (5) Bambu (1) Bandung (1) Banggai (1) Bangkrut (1) Banjir (2) Banten (1) Batagor (1) Bedah Editorial (2) Bekasi (1) Belanda (1) Belgia (1) Bencana (2) Bengkulu (1) Berau (2) Berburu (2) Berita Satu (2) Bisnis Online (9) Blitar (1) Blogspot (2) Bosnia (1) Boyolali (1) Budaya (6) Bukit (1) Buras (1) Burung (2) California (1) Chester Bennington (4) Ciamis (1) Cikarang (1) Cina (1) CNN Indonesia (12) Daily Mail (1) Dayak (1) Demo (1) Desa (7) Desa Blimbingsari (4) DPR (1) Drone (1) Ekosistem Laut (1) Eropa (1) Facebook (5) Garut (1) Gema Tanjung (1) Gempa (2) Gereja (2) Gereja Katedral (1) Go Food (1) Goa Lawa (1) GoJek (1) Google + (1) Grab (2) Gurita (8) Guru (1) HipCar (2) How to (1) Ikan (5) Ikan Kakap (1) Ikan Koi (1) Ikan Paus (3) Iklan (4) Indosiar (1) iNews (1) iNews TV (3) Inggris (1) Instagram (1) Jakarta (1) Jakarta Barat (1) Jakarta Utara (1) Jalak (2) Jalak Bali (1) Jawa (3) Jawa Barat (7) Jawa Tengah (5) Jawa Timur (15) Jember (1) Jepara (1) Junjung Biru (1) Kalimantan (5) Kalimantan Selatan (1) Kalimantan Tengah (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (1) Kampung Wisata (1) Karawang (1) Kaur (1) Kebumen (1) Kediri (1) Kemerdekaan (10) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (6) Kepulauan Selayar (3) Kerajinan (1) Kesenian (1) Kisah Hidup (1) Klaten (2) Kolaka (1) Kolonialisme (3) Kompas TV (10) Kompetisi (1) Konsumen (1) Kopi (1) Koran (2) Korea (1) Korea Selatan (1) Korea Utara (1) KPK (2) Kroasia (1) KTP elektronik (1) Kudus (1) Kuliner (3) Lamalera (2) Lebaran (1) Lembata (6) Linkin Park (4) Lion Air (1) Lippo Group (4) Liputan 6 (2) Listrik (3) Lombok (1) Los Angeles (1) Madiun (2) Madura (1) Malang (2) Malinau (1) Maluku (1) Maratua (2) Martapura (1) Meikarta (11) Melukis (1) Metro TV (34) MNCTV (2) Mobil (5) Mochtar Riady (3) Mogok (1) Monas (1) Motor (3) Museum (2) Musik (2) Muslim (1) Nabire (1) Nasi (2) Nasi Gegog (2) Natal (10) Net TV (16) Nugget (1) Nusa Tenggara Timur (8) NY Daily News (1) Nyonya Meneer (8) Onny Arifin Yuwono (2) Palangka Raya (1) Palembang (2) Pangandaran (2) PanMunJom (1) Pantai (3) Pantai Tamban (2) Papua (1) Pare-Pare (1) Pariwisata (4) Pasar (1) Pelabuhan Ulele (1) Pendidikan (1) Penerbangan (1) Pengemis (1) Pesawat (1) Pidato (1) Pisang (3) Pohon (1) Polandia (1) Polisi (2) Ponorogo (1) Pulau (2) Pulau Nasi (1) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (2) Restoran (1) Robot (1) Samarinda (1) Sampah (1) Sariwangi (2) Sastra (1) SCTV (3) Sea World (1) Sejarah (5) Sekolah Dasar (1) Selokan (1) Semarang (1) Sepatu (1) Si Bolang (1) Sin City (1) Singapura (1) Solo (2) SPLU (6) Stockholm (1) Suku (1) Sulawesi (4) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Sungai (1) Surabaya (2) Swedia (1) Tabanan (1) Tahu (1) Tahu Goreng (1) Taipei (1) Taiwan (1) Takabonerate (1) Taman Kanak-Kanak (1) Tangerang (1) Tanjung Papurna (1) Tegal (1) Telepon (1) Tempo (2) Timlo TV (1) Tradisi (2) Trans 7 (7) Trenggalek (1) Tsunami (2) Tukang Pijat (2) TV One (1) Twitter (1) Universitas Indonesia (1) VOA Indonesia (3) Waduk (1) Warung (1) Washington (1) Wawancara (4) Website (13) Yogyakarta (2) Zagreb (1)