Monday, October 29, 2018

Perahu kayu atau Peledang digunakan untuk menangkap Ikan Paus di Lamalera

Tradisi perburuan yang penuh kearifan ini kini mulai bergeser seiring perkembangan zaman. Terutama sejak digunakannya perahu bermesin di tahun 2001, yang kini sudah berjumlah 29 unit. Sebelumnya mereka hanya menggunakan perahu kayu yang disebut peledang.
Perahu kayu atau Peledang digunakan untuk menangkap Ikan Paus
di Lamalera

Paus atau BALEO bisa muncul kapan saja sepanjang tahun
Karena itu warga selalu bersiap dengan perahu khusus (PELEDANG)
Di luar perburuan paus, ada LEWA atau musim menangkap ikan.
LEWA dilakukan di bulan MEI setiap tahun
Saat LEWA, nelayan LAMALERA menangkap PARI atau Lumba-lumba.
Mereka menangkap secara tradisional dan tidak dilakukan dalam skala besar
Dagingnya dikonsumsi sendiri atau ditukar (BARTER) dengan bahan pangan.
Karena itu mereka memiliki PASAR BARTER seminggu sekali . . . .
Sepotong daging PAUS
Setara 15 tongkol JAGUNG
Atau 1 sisir PISANG

Liputan6.com
Di Langit Indonesia


Video:






Foto:


Tradisi perburuan yang penuh kearifan ini kini mulai bergeser seiring perkembangan zaman. Terutama sejak digunakannya perahu bermesin di tahun 2001, yang kini sudah berjumlah 29 unit. Sebelumnya mereka hanya menggunakan perahu kayu yang disebut peledang.
Perahu kayu atau Peledang digunakan untuk menangkap Ikan Paus
di Lamalera

Tradisi perburuan yang penuh kearifan ini kini mulai bergeser seiring perkembangan zaman. Terutama sejak digunakannya perahu bermesin di tahun 2001, yang kini sudah berjumlah 29 unit. Sebelumnya mereka hanya menggunakan perahu kayu yang disebut peledang.
Perahu kayu atau Peledang digunakan untuk menangkap Ikan Paus
di Lamalera

Tradisi perburuan yang penuh kearifan ini kini mulai bergeser seiring perkembangan zaman. Terutama sejak digunakannya perahu bermesin di tahun 2001, yang kini sudah berjumlah 29 unit. Sebelumnya mereka hanya menggunakan perahu kayu yang disebut peledang.
Perahu kayu atau Peledang digunakan untuk menangkap Ikan Paus
di Lamalera

Tradisi perburuan yang penuh kearifan ini kini mulai bergeser seiring perkembangan zaman. Terutama sejak digunakannya perahu bermesin di tahun 2001, yang kini sudah berjumlah 29 unit. Sebelumnya mereka hanya menggunakan perahu kayu yang disebut peledang.
Perahu kayu atau Peledang digunakan untuk menangkap Ikan Paus
di Lamalera




No comments:

Post a Comment

Labels

ABC News (1) ABRI (1) Aceh (1) Alat Musik (1) Amerika (1) Amerika Serikat (5) Ancol (1) Antara (2) Automo (1) Ayam (1) Bahan Bakar (1) Bakso Tahu (1) Bali (5) Bambu (1) Bandung (1) Banggai (1) Bangkrut (1) Banjir (2) Banten (1) Batagor (1) Bedah Editorial (2) Bekasi (1) Belanda (1) Belgia (1) Bencana (2) Bengkulu (1) Berau (2) Berburu (2) Berita Satu (2) Bisnis Online (9) Blitar (1) Blogspot (2) Bosnia (1) Boyolali (1) Budaya (6) Bukit (1) Buras (1) Burung (2) California (1) Chester Bennington (4) Ciamis (1) Cikarang (1) Cina (1) CNN Indonesia (12) Daily Mail (1) Dayak (1) Demo (1) Desa (7) Desa Blimbingsari (4) DPR (1) Drone (1) Ekosistem Laut (1) Eropa (1) Facebook (5) Garut (1) Gema Tanjung (1) Gempa (2) Gereja (2) Gereja Katedral (1) Go Food (1) Goa Lawa (1) GoJek (1) Google + (1) Grab (2) Gurita (8) Guru (1) HipCar (2) How to (1) Ikan (5) Ikan Kakap (1) Ikan Koi (1) Ikan Paus (3) Iklan (4) Indosiar (1) iNews (1) iNews TV (3) Inggris (1) Instagram (1) Jakarta (1) Jakarta Barat (1) Jakarta Utara (1) Jalak (2) Jalak Bali (1) Jawa (3) Jawa Barat (7) Jawa Tengah (5) Jawa Timur (15) Jember (1) Jepara (1) Junjung Biru (1) Kalimantan (5) Kalimantan Selatan (1) Kalimantan Tengah (1) Kalimantan Timur (3) Kalimantan Utara (1) Kampung Wisata (1) Karawang (1) Kaur (1) Kebumen (1) Kediri (1) Kemerdekaan (10) Kendaraan (5) Kendaraan Listrik (6) Kepulauan Selayar (3) Kerajinan (1) Kesenian (1) Kisah Hidup (1) Klaten (2) Kolaka (1) Kolonialisme (3) Kompas TV (10) Kompetisi (1) Konsumen (1) Kopi (1) Koran (2) Korea (1) Korea Selatan (1) Korea Utara (1) KPK (2) Kroasia (1) KTP elektronik (1) Kudus (1) Kuliner (3) Lamalera (2) Lebaran (1) Lembata (6) Linkin Park (4) Lion Air (1) Lippo Group (4) Liputan 6 (2) Listrik (3) Lombok (1) Los Angeles (1) Madiun (2) Madura (1) Malang (2) Malinau (1) Maluku (1) Maratua (2) Martapura (1) Meikarta (11) Melukis (1) Metro TV (34) MNCTV (2) Mobil (5) Mochtar Riady (3) Mogok (1) Monas (1) Motor (3) Museum (2) Musik (2) Muslim (1) Nabire (1) Nasi (2) Nasi Gegog (2) Natal (10) Net TV (16) Nugget (1) Nusa Tenggara Timur (8) NY Daily News (1) Nyonya Meneer (8) Onny Arifin Yuwono (2) Palangka Raya (1) Palembang (2) Pangandaran (2) PanMunJom (1) Pantai (3) Pantai Tamban (2) Papua (1) Pare-Pare (1) Pariwisata (4) Pasar (1) Pelabuhan Ulele (1) Pendidikan (1) Penerbangan (1) Pengemis (1) Pesawat (1) Pidato (1) Pisang (3) Pohon (1) Polandia (1) Polisi (2) Ponorogo (1) Pulau (2) Pulau Nasi (1) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (2) Restoran (1) Robot (1) Samarinda (1) Sampah (1) Sariwangi (2) Sastra (1) SCTV (3) Sea World (1) Sejarah (5) Sekolah Dasar (1) Selokan (1) Semarang (1) Sepatu (1) Si Bolang (1) Sin City (1) Singapura (1) Solo (2) SPLU (6) Stockholm (1) Suku (1) Sulawesi (4) Sulawesi Selatan (4) Sulawesi Tengah (1) Sulawesi Tenggara (1) Sungai (1) Surabaya (2) Swedia (1) Tabanan (1) Tahu (1) Tahu Goreng (1) Taipei (1) Taiwan (1) Takabonerate (1) Taman Kanak-Kanak (1) Tangerang (1) Tanjung Papurna (1) Tegal (1) Telepon (1) Tempo (2) Timlo TV (1) Tradisi (2) Trans 7 (7) Trenggalek (1) Tsunami (2) Tukang Pijat (2) TV One (1) Twitter (1) Universitas Indonesia (1) VOA Indonesia (3) Waduk (1) Warung (1) Washington (1) Wawancara (4) Website (13) Yogyakarta (2) Zagreb (1)